Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Ada Acara di Gedung Serba Guna Akpol, Begini Caranya Masuk


[Artikel 14#, kategori Semarang] Ini adalah pengalaman pertama saya masuk ke dalam Akademi Kepolisian atau Akpol Semarang yang berada di jalan Semarang-Surakarta atau Setia Budi 2. Kebenaran ada acara di sana dan membingungkan juga untuk masuk.

Tanggal 1 desember, iya, awal bulan. Saya sedang mengikuti acara Roadshow Bank Indonesia Goes to Campus yang bekerjasama dengan Netmedia. Acaranya pagi banget, yaitu jam 7 an. 

Karena ini pertama kali, saya sempat bingung dan mencari tahu bagaimana caranya masuk ke Akpol. Karena saya tahu, masuk ke sana tidak mudah. Dan saya tahunya pintu masuk cuma dekat KFC.

Gerbang satunya

Setelah memutuskan pergi dengan Gojek, saya sampai juga di gerbang utama. Mas Gojek juga ternyata awalnya tidak tahu. Beberapa motor lain juga masuk lewat gerbang utama, namun ternyata diarahkan ke gerbang satunya yang berada di dekat lampu merah arah SMA Pangudi Luhur Don Bosko. Termasuk Gojek yang saya gunain.

Oalah, ini toh ternyata. Rupanya ada gerbang satunya untuk akses menuju lokasi acara yaitu gedung Serba Guna Akpol. Nama jalan untuk gerbang ini bernama jl. KS Tubun.

Sebelum sampai menuju lokasi utama, ada kejadian lucu yang menemani saya waktu itu. Gojek saya berhenti di depan gerbang, karena saya tidak tahu kalau akses menuju gedung Serba Guna Akpol itu masih jauh ke dalam, saya nebeng sama mbak-mbak Indosat. Duh, saya grogi.

Tapi kalau nggak nebeng waktu itu, perjalanan saya lumayan jauh bila harus berjalan kaki. Saya bersyukur sekali waktu itu bisa dapat kemudahan. Tidak kebayang berapa lama saya sampai lokasi. Jauh juga lho.

...

Saya sudah mencari beberapa tulisan tentang akses menuju gedung Serba Guna Akpol yang bisa menampung 2 ribu orang ini. Ternyata tidak ada. Mungkin saya saja yang belum beruntung hari ini.

Saya menulis ini dengan harapan bila Anda mengalami hal sama, tulisan ini bisa sedikit membantu. Kalau bawa kendaraan sendiri tidak masalah, seperti motor dan mobil. Beberapa petugas, polisi, memang banyak di sana. Tapi tidak masalah.

Kalau Anda diantar, usahakan diantar sampai lokasi utama (gedung). Jangan sampai Anda berhenti di dekat gerbang, karena sangat jauh untuk berjalan kaki ke sana.

Artikel terkait ;

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh