Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Michael Carrick : Semakin Tua Semakin Hebat


[Artikel 34#, kategori motivasi] Beberapa pekan terakhir, nama Michael Carrick semakin sering mendapat pujian atas kinerjanya membantu Manchester United memenangkan pertandingan. Padahal bila melihat usianya yang tak muda untuk level Liga Inggris yang sangat cepat, seharusnya ia sudah tergusur. Namun ungkapan bola tak bisa ditebak, itu selalu benar. Bersama Ibrahimovic, Carrick adalah pemain tua yang dianggap masih hebat.

Sebagai fans Manchester United, tentu saya sangat bergembira dengan track laju positif tim yang diasuh Mourinho musim ini. Permainan mereka juga semakin baik dan menarik. Seolah semua menikmati perannya di atas lapangan.

Bicara pemain berusia tua, saya jadi teringat dengan penjaga gawang Edwin Van Der Sar yang hijrah ke MU. Kalau gak salah, ia juga berhasil membuktikan usia tua tidak masalah bermain di Liga Inggris. Bahkan gelar-gelar yang diberikan waktu itu merupakan bukti bahwa ia adalah seorang pemain hebat.

Ada campur tangan Sir Alex Ferguson

Kabar terbaru yang saya baca adalah campur tangan pelatih legendaris mereka, Ferguson. Terkait kebangkitan kembali 'Setan Merah', The Sun mengklaim kalau Sir Alex Ferguson punya peran. Fergie secara khusus telah berbicara dengan Mourinho dan memberikan dukungan moral saat dia jadi sasaran kritik publik dan media Inggris.

Salah satu masukan yang diberikan Ferguson adalah meminta Mourinho kembali memainkan Michael Carrick di lapangan tengah MU. (sport.detik.com)

Semakin Tua semakin hebat

Orang-orang yang usianya terus bertambah atau tua, memang akan semakin matang. Pengalamannya merupakan kebijaksanaan dan tanggung jawabnya melihat hidup lebih baik.

Iya, kelihatan agak lambat. Tapi di usia matang terkadang lambat bukan masalah. Orang-orang ini pandai membaca ruang kehidupan, baik dalam bidang olahraga maupun rumah tangga.

Saya percaya, semakin tua seseorang, ia semakin hebat. Kita bisa belajar dari seorang Michael Carrick yang mungkin tahun depan bakalan sulit bermain semisal cedera kembali mendatanginya.


...

Tahun 2016 ini, Michael Carrick berusia 35 tahun. Buat saya, atau kamu penggemar MU, tentu kita sangat bangga masih bisa menyaksikan Carrick bermain dengan totalitas.

Kita belajar hari ini di usianya yang tidak muda namun tetap bertahan di kompetisi yang super cepat. Bila Ibrahimovic mengajarkan kita untuk terus semangat dan konsisten, maka Carrick mengajarkan kita untuk semakin bijaksana membaca kehidupan.

Thanks Carrick!

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh