Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Tahun 2008, Pertama Kali Ngeblog di Blogdetik


[Artikel 3#, kategori Blogdetik] Kapan kamu pertama kali ngeblog? Pertanyaan yang mudah tapi terkadang sulit dijawab menurut saya. Apalagi dalam perjalanan karir ngeblog saya, dotsemarang dan blogdetik tidak dapat terpisahkan. Lewat postingan ini, saya ingin mencatat sejarah saya tentang awal mula saya ngeblog. Khususnya di Blogdetik.

Desember 2008 atau tepatnya tanggal 2 desember, adalah postingan pertama yang saya buat di Blogdetik kala itu. Saya bersyukur kalau blog personal saya saat ini di blogdetik tidak dihapus hingga sekarang, mengingat saat sebelum meninggalkan Blogdetik, beberapa blog bakalan dihapus.

Malas Nulis, begitulah judul yang saya publish waktu itu. Isinya, masih sedikit dan paling geli mengingat yang dulu adalah kata saya waktu itu masih menggunakan kata guwe. Gaul sekali saya waktu itu. Berikut ini adalah tulisan pertama saya di blogdetik:

Aktivitas yang begitu banyak membuat gw merasa malas sangad nulis. Kenapa ya? Padahal niat mao nulis begitu besar. Tapi rasa cape dan kantuk juga berpengaruh terhadap kondisi badan gw ini.
Moga, sehabis nulis ini. Gw dapat solusinya biar rajin lagi. Link original klik di sini.

Sebelum Blogdetik

Sepertinya saya sempat membuat blog dibeberapa platform luar yang gratisan. Kalau nggak salah waktu itu blogspot dan wordpress. Namun sepertinya blog tersebut sudah tidak ada. 

Sebagai platform lokal ala Indonesia, Blogdetik pernah memasuki masa keemasannya beberapa tahun dan waktu itu dotsemarang juga ikut ambil bagian.

Sekarang platform milik detik ini memang masih ada. Sayangnya, tidak semenarik dulu. Seperti jam yang berputar, tidak ada yang pasti berada di atas atau di bawah. 

...

Sudah 8 tahun ternyata karir saya ngeblog selama ini. Saya tidak mungkin melupakan sejarah panjang dalam perjalanan hingga tahun 2016 ini. 

Apapun rasanya, Blogdetik tetap saja menjadi bagian yang saya harus tulis dalam sejarah di sini. Buat yang masih bertahan hingga sekarang, terus bertahan karena itu platform lokal. Ada kebanggaan tersendiri menyebut cinta Indonesia di sana.

Saya, meski tidak di Blogdetik lagi, tetap akan menulis blog. Saya sudah memutuskan dari awal tentang mimpi-mimpi saya. 

Bagaimana dengan kamu? Kapan awal ngeblog pertama kali? Ceritakan kepada saya di sini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh