Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Instagram : Best Nine 2016


[Artikel 8#, kategori Instagram] Sudah mencoba membuat seperti foto ini? Buatnya mudah, kok. Tinggal kunjungi situs yang ada di bagian akhir tulisan ini. Seperti notifikasi, yang memberitahukan berbagai kejadian menarik namun dilihat dari banyaknya like. Sedikit cerita saya tentang foto ini.

Tahun 2016, saya tidak meyangka bisa bertemu dengan Presiden. Sangat berkesan dan tentu tak akan saya lupakan. Namun momen bertemu teman lama, Anto, juga memberi kesan. Teman kuliah, komunitas dotsemarang dan juga teman belajar ngeblog awal-awal pertama kali nulis blog. Kaos yang kami memang terlihat couple dengan tulisan #SaveNKRI, namun itu kami dapatkan dari acara bertemu pak Presiden di Hotel Gumaya. Dan Anto inilah yang awal ceritanya.

Akhirnya Coworking Space di Semarang ada juga. Menarik lokasi yang digunakan karena berada di kawasan Kota Lama. Suasanya bisa dilihat dari sebelah kiri foto saya dan Anto.

Laptop dan kopi, seperti pasangan yang tak terpisahkan. Suasana pagi yang saya perlihatkan adalah waktu terbaik untuk saya bekerja (menulis).

Wanita dibalik pagar yang sedang bernyanyi. Apakah ini semacam perwakilan dari saya yang masih belum memiliki pasangan. Hanya bisa mengagumi dan menyukai tapi tak berhasil memiliki,

Pintu dan emak bloger yang sedang memanggil genit ke arah saya. Tenang, genit itu hanya sebuah adegan karna sadar kamera. Tahun 2016, bloger perempuan di Semarang memang sedang on fire. Semoga tahun depan juga.

Lainnya, foto rame-rame adalah teman-teman bloger yang tiap bulan saya ajak kopdar. Sedangkan yang satunya (ditengah) adalah acara sharing yang rutin digelar di Impala Space.

...

Tahun 2017 kira-kira ada momen apalagi yah?

Buat foto kalian di sini > https://2016bestnine.com

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun