Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga. Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Tempat Perfect Menulis di Hari Kamis Setelah Nonton Film Indonesia
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
[Artikel 14#, kategori Kofindo] Seperti biasa, hari ini adalah hari kamis dan itu artinya saya harus pergi ke bioskop nonton film Indonesia. Kamis ini, ada 4 film Indonesia yang tayang dengan kualitas sangat baik. Salah satunya adalah film Headshot, sudah nonton?
Saya ingin bercerita sedikit tentang aktivitas saya tiap kamis bersama kofindo. Sebelum menjadi review film yang akan dipublish di blog dotsemarang, saya setelah menonton harus segera menulis membuat review film.
Karena bioskop yang nayangin film Indonesia adanya di mal, maka mau tak mau, saya harus mencari tempat menulis. Tempat yang biasa saya gunakan biasanya Tea House Tong Tji, tapi kalau lagi gak ada duit, saya memilih lokasi yang ada di bioskop (tempat keluar masuk khusus karyawan).
Saya punya kelemahan bila harus menulis film di rumah. Meski ada catatan yang saya buat untuk poin-poinnya, menulis rumah banyak sekali hambatannya. Kadang kehilangan momentum yang membuat mood hilang seketika, akhirnya dibiarkan berhari-hari. Tulisan jadinya kurang ada jiwanya.
Gelael Supermarket yang ada tempat nongkrongnya
Semenjak direnovasi, Gelael supermarket yang ada di Mal Ciputra menjadi lebih asyik karena ada tempat nongkrongnya. Namun baru 2 minggu ini saya mencobanya secara langsung saat diajak teman saya.
Konsep tempat nongkrong yang dibuat membuat saya berpikir bagaimana tren sekarang ini banyak minimarket melakukan hal yang sama. Pengunjung bisa ngopi, minum jus, makan siang (sudah dikemas dan siap saji), bayar langsung setelah belanja di supermarketnya, makan di tempat, dan sebagainya.
Untuk menambah nilai pengunjung agar lebih betah disediakan akses Wifi, sayang waktu ke sini saya nggak menggunakan. Semenjak ada Mifi Andromax M3Y, saya lebih suka pakai yang saya miliki.
Kamis ini (8/12), saya memutuskan tempat menulis di sini. Lebih perfect ketimbang Tea House yang ada di dekat bioskop. Harganya kurang lebih sama. Murah meriah. Kekurangannya, tempat duduk terbatas. Kalau sudah penuh, Anda tidak akan dapat bangku. Berbeda dengan Tea House, lokasinya dalam satu mal lumayan banyak. Jadi ada alternatif lain semisal penuh. Dan di sini tidak ada colokan listrik juga ternyata.
...
Kamis ini saya cuma punya cerita seperti ini. Saya senang suasana bioskop hari ini juga ramai. Ada 2 film Indonesia baru yang tayang seperti film Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 dan film Headshot.
Selain itu, saya hari ini ada yang mentraktir. Itu lebih menyenangkan lagi, dan saya harap ia tidak kapok. Berbagi itu indah, semoga obsesinya tersalurkan menjadi energi positif.
Film yang saya tonton dan akan direview adalah film Headshot, ditunggu aja ulasannya di blog dotsemarang.
[Artikel 17#, kategori Tips] Saya sudah menghitung kira-kira berapa kuota yang dihabiskan untuk menonton siaran langsung sepakbola via streaming. Tentu Anda sekarang bisa mengukur biaya untuk menghabiskan kuota apabila tim kesayangan Anda akan bertanding hari ini.
Mungkin saja saya akan terhanyut tanpa kata-kata bila tidak membaca koran beberapa hari kemarin. Mengenal istilah Cinephile saat ini sepertinya membuat saya begitu bodoh dan entah dari mana aja selama ini. Padahal ini bukan baru buat saya. Terlambat sedikit tidak masalah, bukan? Ada yang baru tahu seperti saya ini???
Begini rasanya ketika mertua datang ke rumah, nggak enakan. Padahal, cuma menjenguk cucu kesayangan. Tapi rasa malas yang biasa dirasakan sebelum nikah, berubah rasa risih. Serba salah, pokoknya.
Ketika melihat trailernya, saya akhirnya memutuskan menonton film ini. Cerita tentang seorang pria yang bekerja sebagai pegawai asuransi yang ditugasin menyelesaikan masalah. Pertemuan dengan pasien yang terbaring koma, menjadi titik cerita ini dimulai. Apalagi saat si pasien yang ditemui menjadi roh yang ingin minta bantuannya. Saya sudah mendownloadnya sangat lama. Lebih dari sebulan. Namun baru saya tonton kemarin, beberapa hari. Saya bisa menontonnya juga karna film drama Korea sedang tidak ada yang tayang. Daripada penuhi memori hape, sebaiknya saya tonton dan hapus setelahnya. Bukan film komedi meski saya berharap begitu Judul film One Day ternyata punya banyak film. Tapi untuk film yang dirilis 5 April 2017, film ini berasal dari Korea. Pemeran utamanya adalah Kim Nan Gil yang berperan sebagai Lee Kang-soo di film berdurasi 114 menit ini. Sedangkan aktris perempuannya diperankan oleh Chun Woo-hee sebagai Dan Mi-so. Diantara deretan pemain One Day, paling f
[ Ini adalah artikel ke-10 kategori Cinta ] Saya menaruh postingan ini dari pengalaman saya sendiri, jadi tidak semua pria memiliki sifat sama seperti saya. Beberapa hal mengenai wanita yang dapat membuatnya sedih maupun tersenyum, terkadang pria menyukainya. Tapi kadang pula, pria dianggap baperan. Wajar saja sih.
Komentar
Posting Komentar