Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat. Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
[Aktivitas] Hadir di Pembentukan Genpi Jateng
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
[Artikel 32#, kategori aktivitas] Seru bisa hadir di sini karena banyak bloger yang hadir dari luar Semarang. Sayangnya, saya malah sibuk sendiri dengan aktivitas lain. Postingan ini lebih ke video, jadi kalau kamu nggak tertarik, jangan klik Continue Reading-nya.
Apa itu Genpi Jateng? Genpi sendiri berarti Generasi Pesona Indonesia. Ini adalah komunitas yang dibentuk dari Kemenpar langsung yang isinya pengguna media sosial dan bloger. Mereka merupakan influencer yang sangat berpengaruh tentunya. Sedangkan Genpi Jateng merupakan komunitas keenam yang dibentuk diantara Genpi lainnya di kota lainnya.
Saya berharap tidak masuk
Saya sudah bilang kepada diri saya sendiri semisal ada komunitas yang ingin dibentuk atau mengajak saya, pasti saya akan tolak. Saya tidak ingin terlibat di dalamnya. Namun kalau sekedar mengamati dan hadir sebagai personal blog, saya pasti akan datang.
Setelah melihat video di bawah ini, Genpi Jateng akhirnya resmi terbentuk tanggal 13 Maret 2017 di Hotel Aston Semarang.
Semua yang hadir saat itu dimasukkan dalam daftar anggota, termasuk saya. Tapi mohon maaf sebesar-besarnya, saya tidak akan aktif di sana dulu. Khususnya grup Chat. Saya ingin berjalan sendiri dulu. Soal ini, saya sudah menulis alasan saya berikut ini :
Saya mohon maaf juga tentang perginya saya disela-sela waktu acara berlangsung. Saya harus menghadiri acara launching kartu perdana baru Smartfren GSM+.
Acara ini sudah diberitahukan jauh-jauh hari, saya hanya bermaksud menghargai orang yang mengundang saya. Sebenarnya ada beberapa bloger juga selain saya yang hadir, tapi mereka tidak jadi ikut saya dan tetap melanjutkan acara Genpi yang masih berlangsung.
...
Review acaranya bisa dilihat di blog dotsemarang atau langsung klik di sini. Selamat buat teman-teman, khususnya bloger yang hadir dan menjadi ujung tombak komunitas ini.
Maaf, saya saat ini belum bisa berkontribusi. Saya masih sibuk dengan diri sendiri. Di acara ini juga, saya kedatangan tamu dari luar kota yang berasal dari member Liga Blogger Indonesia. Lumayan beberapa bloger yang saya rekomendasikan masuk.
Semoga Pariwisata Jawa Tengah, khususnya Semarang terus meningkat. Mari tetap berbagi dan konsisten mengabarkan info yang menarik kepada netizen.
Begini rasanya ketika mertua datang ke rumah, nggak enakan. Padahal, cuma menjenguk cucu kesayangan. Tapi rasa malas yang biasa dirasakan sebelum nikah, berubah rasa risih. Serba salah, pokoknya.
[Artikel 17#, kategori Tips] Saya sudah menghitung kira-kira berapa kuota yang dihabiskan untuk menonton siaran langsung sepakbola via streaming. Tentu Anda sekarang bisa mengukur biaya untuk menghabiskan kuota apabila tim kesayangan Anda akan bertanding hari ini.
Ketika melihat trailernya, saya akhirnya memutuskan menonton film ini. Cerita tentang seorang pria yang bekerja sebagai pegawai asuransi yang ditugasin menyelesaikan masalah. Pertemuan dengan pasien yang terbaring koma, menjadi titik cerita ini dimulai. Apalagi saat si pasien yang ditemui menjadi roh yang ingin minta bantuannya. Saya sudah mendownloadnya sangat lama. Lebih dari sebulan. Namun baru saya tonton kemarin, beberapa hari. Saya bisa menontonnya juga karna film drama Korea sedang tidak ada yang tayang. Daripada penuhi memori hape, sebaiknya saya tonton dan hapus setelahnya. Bukan film komedi meski saya berharap begitu Judul film One Day ternyata punya banyak film. Tapi untuk film yang dirilis 5 April 2017, film ini berasal dari Korea. Pemeran utamanya adalah Kim Nan Gil yang berperan sebagai Lee Kang-soo di film berdurasi 114 menit ini. Sedangkan aktris perempuannya diperankan oleh Chun Woo-hee sebagai Dan Mi-so. Diantara deretan ...
Mungkin saja saya akan terhanyut tanpa kata-kata bila tidak membaca koran beberapa hari kemarin. Mengenal istilah Cinephile saat ini sepertinya membuat saya begitu bodoh dan entah dari mana aja selama ini. Padahal ini bukan baru buat saya. Terlambat sedikit tidak masalah, bukan? Ada yang baru tahu seperti saya ini???
[ Artikel 3#, kategori manajement ] Mendengar istilah split, pikiran saya tertuju pada fitur video editor yang sering digunakan untuk membuat potongan video. Namun kali ini sedikit berbeda. Istilah ini merujuk pada jadwal atau absensi karyawan, terutama tentang hotel. Tulisan ini bukan tentang pengalaman saya yang sedang bekerja di hotel. Bukan, bukan. Saya masih tetap seorang pemilik blog saja atau bloger. Istilah ini saya dengar dari Dia. Sistem shift Saya benar-benar tidak mengerti awalnya ketika dia bercerita dan menderita karena sistem shift ini. Sebagai anak trainee, ia sebenarnya juga bukan kali ini memiliki pengalaman seperti ini. Hanya saja, saya yang ikut mendengarnya merasakan betapa tidak menyenangkan ketika dia mendapatkan jam split dalam kurun waktu tertentu. Dan sekarang saya sudah mengerti. Dan mencoba memahami segala aktivitasnya ketika ia mendapat giliran jam kerja seperti ini. Dari blog exxotel.wordpress.com , saya menemukan durasi waktu untuk jam split sep...
Komentar
Posting Komentar