Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Hadir di Kelas telusuRI yang Mengusung Tema Memotret Lanskap Dari Udara


[Artikel 31#, kategori aktivitas] Hari minggu, 5 Maret 2017, bertempat di Impala Space - Spigel, Kota Lama, saya hadir di acara yang diselenggarakan Sekolah telurusuRI. Ini adalah edisi ketiga mereka untuk kelas di Semarang.

Postingan ini saya buat hanya untuk memberitahukan tentang aktivitas saya saja kemarin. Soal isinya, dan apa saja yang dibagi, nanti saya update di blog dotsemarang.

Aktivitas ini saya buat dalam bentuk video di kanal Youtube saya. Saya sepertinya sedang termotivasi untuk terus mengupdate aktivitas saya lewat video. Ini juga karena kanal Youtube saya masuk dalam postingan populer 5 besar. Bisa dilihat di sebelah kanan (widget).


Ada pertanyaan terkait Sekolah telusuRI dari beberapa orang yang saya ketemui kemarin di lokasi. Ini apa sih, dan apakah Sekolah telusuRI ini?

Sekolah telusuRI menurut saya merupakan  ruang berbagi yang mengajak siapa saja untuk bertemu atau istilahnya berjejaring, dan berkolaborasi untuk mempromosikan Indonesia. Saya bisa hadir kali ini juga karena mendapat info jadwal mereka lewat email yang mereka kirimkan. 

Ya, saya pernah mengikuti kelas ini sebelumnya. Dan orang-orang dibalik telusuRI Semarang ada beberapa yang saya kenal dan cukup populer di komunitas dulunya. Setidaknya setiap mengikuti kelas seperti ini, saya bisa bersilaturahmi dengan mereka dan memastikan mereka baik-baik saja. Termasuk mereka melihat saya juga.

Sudah update reviewnya di blog dotsemarang
Yang ingin tahu reviewnya, silahkan buka di sini.

...

Bila sudah melihat video saya tersebut, tentu ada sedikit bocoran tentang apa saja yang dibagikan dalam kelas telusuRI Semarang ini. Pasti menarik tentunya.

Sekali lagi, kelas telurusuRI hampir sama dengan Akademi Berbagi. Hanya bedanya, kelas telusuRI konsen ke Indonesia banget yang punya misi mengajak siapa saja mengenalkan Indonesia lewat konten berupa foto, video, tulisan dan sebagainya. Kalau ini kurang, mohon dibantu ditambahkan.

*Saya suka dengan MC di kelas ini, bukan karena memang ia cantik dan menarik. Tapi karena gambar yang ditaruh di layar proyektor itu benar-benar menarik ketimbang aslinya, haha..jangan marah. Begitulah saya melihatnya. Anggap itu sebagai pujian.

**kelas kali ini lumayan banyak juga yang mengikuti dari kasta bloger *haha..berat bahasanya

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh