Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Foto : Difa Ultah ke-29 Tahun



[Ini adalah artikel ke-13 kategori Causeway] Bulan ini, perayaan ultah Difa terbilang sederhana. Dan seperti biasa, inisiatornya adalah adik keduanya. Wanita yang selalu siap memberi kejutan malam-malam buat kedua saudaranya.


Sepertinya saya tak akan banyak menulis di sini. Saya hanya berdoa buat Difa di usianya yang ke-29 tahun, dia selalu diberikan yang terbaik. Tetap sehat, murah rejeki, dan sabar dalam menghadapi kehidupan. Sukses, broh!


Kuenya antimainstream dan sebuah kebahagiaan menikmatinya secara lahap :)

*Malam itu yang ada di sini, ada anak Karin, Amar, Isal, mas Basuki dan sayaaaa *haha

Cerita lainnya :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun