Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Paul Pogba, Pemain Termahal Dunia Saat Ini


Pogba resmi didatangkan Manchester United bulan Agustus dari Juventus. Ia adalah pesepakbola termahal dunia saat ini, mengalahkan rekor Bale yang sebelumnya dipegang oleh pemain Real Madrid. Sebagai pendukung MU, tentu saya sangat bangga sekali dengan berita ini.

Apakah judulnya terlalu sombong? Tapi memang begitu faktanya. Harga yang dilansir dari beberapa media menyebutkan sebesar £89 juta atau sekitar Rp1,5 triliun merupakan mahar yang diberikan Mu pada Juventus.

Bila Anda bukan pecinta sepakbola, kabar ini kurang asyik diketahui atau sepertinya Anda salah kamar berkunjung kali ini. Namun buat pesepakbola, khususnya anak-anak, Pogba memiliki cerita positif yang layak dijadikan referensi dan motivasi dalam membangun karir pesepakbolaan.

Tidak menyerah

Dalam hidup, kita butuh yang namanya keberuntungan. Pogba sendiri harus merasakan ketidakberuntungan tersebut saat semua impian pemain bola di dunia dapat bermain di Manchester United. Besar dari akademi dan masuk skuad utama pada jaman pelatih legendaris mereka, Ferguson, tak membuat Pogba bisa tersenyum.

Karirnya selesai, ia harus pergi mengembara ke Italia, Juventus. Ia tidak dapat menggusur pemain inti MU pada saat itu yang memang belum butuh Pogba. Apakah Pogba menyerah karna keluar dari klub terbaik di dunia? Tidak.

Karirnya melesat saat di Juventus. Dengan usia yang sangat muda, ia berhasil memberi banyak piala dan kesuksesan pada klubnya. Hingga bakat besarnya mengantarkan dirinya masuk skuad Perancis di Euro 2016. Setelah itu, ia pulang kembali ke rumah (baca MU) dengan harga yang fantastis.

Pogba yang punya ciri khas rambutnya yang berwarna cerah ini memang waktu itu hanyalah pemain biasa. Seiring waktu dan kerja keras, ia membuktikan bahwa kata menyerah tidak ada dalam kamus hidupnya. Bagaimana dengan kamu?

Kedatangan yang spesial

Banyak hal yang dipetik dari pemain berusia 23 tahun ini. Ada cerita menarik yang ingin saya taruh dalam blog saya ini, yaitu kedatangannya ke MU yang spesial. 

MU memang memiliki cara menarik dan terbaik mengenalkan pemain barunya di era Mourinho. Setelah Zlatan, giliran Pogba yang dibuat spesial. Tagar #Pogback pun menggema seantero jagad timeline dunia. 

Sebuah video yang dibuat dengan cerita menarik, bagaimana seorang Pogba baru datang dengan pesawat kemudian melakukan perjalanan ke Manchester United. Berbagai cerita diberikan untuk mengingat bagaimana pemain sepakbola termahal ini akan selalu dikenang kedepannya. Videonya dapat dilihat di bawah ini.


...

Pogba sudah bermain di pekan kedua Liga Inggris kemarin. Ia bermain selama 90 menit dan membuat MU menang 2-0 terhadap tamunya, Southampton. Melihat permainannya selama di atas lapangan, rasa suka cita benar-benar menghampiri saya waktu itu. Ya, ia bermain dengan sangat indah.

Buat Anda, seorang penggemar sepakbola atau bahkan fans MU maupun tidak suka sepakbola, inilah pemain termahal sepakbola dunia saat ini. Meski berlabel mahal, ia tetap manusia yang memiliki cerita yang saya gambarkan tidak mudah menyerah. Apakah itu penting? Saya yakin, iya. 

Untuk kehidupan yang lebih baik, tidak menyerah adalah kunci terbaik buat meneruskan hidup. Hari ini kita boleh kalah, tapi besok-besok kita harus datang dengan kepala tegak dan tersenyum bahagia. Saya tetap sama tapi lebih baik.

*Pogba sudah saya masukkan ke dalam deretan pemain bertipe fantasista.

Artikel terkait : 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh