Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat. Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Paul Pogba, Pemain Termahal Dunia Saat Ini
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Pogba resmi didatangkan Manchester United bulan Agustus dari Juventus. Ia adalah pesepakbola termahal dunia saat ini, mengalahkan rekor Bale yang sebelumnya dipegang oleh pemain Real Madrid. Sebagai pendukung MU, tentu saya sangat bangga sekali dengan berita ini.
Apakah judulnya terlalu sombong? Tapi memang begitu faktanya. Harga yang dilansir dari beberapa media menyebutkan sebesar £89 juta atau sekitar Rp1,5 triliun merupakan mahar yang diberikan Mu pada Juventus.
Bila Anda bukan pecinta sepakbola, kabar ini kurang asyik diketahui atau sepertinya Anda salah kamar berkunjung kali ini. Namun buat pesepakbola, khususnya anak-anak, Pogba memiliki cerita positif yang layak dijadikan referensi dan motivasi dalam membangun karir pesepakbolaan.
Tidak menyerah
Dalam hidup, kita butuh yang namanya keberuntungan. Pogba sendiri harus merasakan ketidakberuntungan tersebut saat semua impian pemain bola di dunia dapat bermain di Manchester United. Besar dari akademi dan masuk skuad utama pada jaman pelatih legendaris mereka, Ferguson, tak membuat Pogba bisa tersenyum.
Karirnya selesai, ia harus pergi mengembara ke Italia, Juventus. Ia tidak dapat menggusur pemain inti MU pada saat itu yang memang belum butuh Pogba. Apakah Pogba menyerah karna keluar dari klub terbaik di dunia? Tidak.
Karirnya melesat saat di Juventus. Dengan usia yang sangat muda, ia berhasil memberi banyak piala dan kesuksesan pada klubnya. Hingga bakat besarnya mengantarkan dirinya masuk skuad Perancis di Euro 2016. Setelah itu, ia pulang kembali ke rumah (baca MU) dengan harga yang fantastis.
Pogba yang punya ciri khas rambutnya yang berwarna cerah ini memang waktu itu hanyalah pemain biasa. Seiring waktu dan kerja keras, ia membuktikan bahwa kata menyerah tidak ada dalam kamus hidupnya. Bagaimana dengan kamu?
Kedatangan yang spesial
Banyak hal yang dipetik dari pemain berusia 23 tahun ini. Ada cerita menarik yang ingin saya taruh dalam blog saya ini, yaitu kedatangannya ke MU yang spesial.
MU memang memiliki cara menarik dan terbaik mengenalkan pemain barunya di era Mourinho. Setelah Zlatan, giliran Pogba yang dibuat spesial. Tagar #Pogback pun menggema seantero jagad timeline dunia.
Sebuah video yang dibuat dengan cerita menarik, bagaimana seorang Pogba baru datang dengan pesawat kemudian melakukan perjalanan ke Manchester United. Berbagai cerita diberikan untuk mengingat bagaimana pemain sepakbola termahal ini akan selalu dikenang kedepannya. Videonya dapat dilihat di bawah ini.
...
Pogba sudah bermain di pekan kedua Liga Inggris kemarin. Ia bermain selama 90 menit dan membuat MU menang 2-0 terhadap tamunya, Southampton. Melihat permainannya selama di atas lapangan, rasa suka cita benar-benar menghampiri saya waktu itu. Ya, ia bermain dengan sangat indah.
Buat Anda, seorang penggemar sepakbola atau bahkan fans MU maupun tidak suka sepakbola, inilah pemain termahal sepakbola dunia saat ini. Meski berlabel mahal, ia tetap manusia yang memiliki cerita yang saya gambarkan tidak mudah menyerah. Apakah itu penting? Saya yakin, iya.
Untuk kehidupan yang lebih baik, tidak menyerah adalah kunci terbaik buat meneruskan hidup. Hari ini kita boleh kalah, tapi besok-besok kita harus datang dengan kepala tegak dan tersenyum bahagia. Saya tetap sama tapi lebih baik.
*Pogba sudah saya masukkan ke dalam deretan pemain bertipe fantasista.
Mungkin saja saya akan terhanyut tanpa kata-kata bila tidak membaca koran beberapa hari kemarin. Mengenal istilah Cinephile saat ini sepertinya membuat saya begitu bodoh dan entah dari mana aja selama ini. Padahal ini bukan baru buat saya. Terlambat sedikit tidak masalah, bukan? Ada yang baru tahu seperti saya ini???
Begini rasanya ketika mertua datang ke rumah, nggak enakan. Padahal, cuma menjenguk cucu kesayangan. Tapi rasa malas yang biasa dirasakan sebelum nikah, berubah rasa risih. Serba salah, pokoknya.
[ Artikel 37#, kategori Dibalik Layar ] Akhirnya, tahun 2025 ini saya bisa kembali merasakan pengalaman menonton film Indonesia bersama para pemainnya. Ada perasaan campur aduk yang sulit diungkapkan. Selama ini, meskipun film-film Indonesia rajin mampir di bioskop Kota Semarang, ada hal yang terasa aneh dan berbeda. Dulu, di bawah bendera KOFINDO , rasanya begitu mudah mendapatkan kabar atau undangan eksklusif untuk bisa nimbrung langsung dengan para pemain. Akses itu terasa begitu dekat, seperti pintu yang selalu terbuka lebar. Tapi tahun ini, situasinya terasa berbeda, seperti mengikuti kebijakan pemerintah yang terus memangkas anggaran. Anehnya, para pemasar modern, seperti influencer dan kreator konten, justru terlihat kebanjiran undangan. Saya jadi berpikir, apakah nasib KOFINDO kini serupa dengan dotsemarang? Apakah aktivitas blogging memang sudah semakin ditinggalkan? Undangan dari Threads Tidak ada usaha yang sia-sia. Keaktifan saya di platform Threads , yang kini ...
[Artikel 17#, kategori Tips] Saya sudah menghitung kira-kira berapa kuota yang dihabiskan untuk menonton siaran langsung sepakbola via streaming. Tentu Anda sekarang bisa mengukur biaya untuk menghabiskan kuota apabila tim kesayangan Anda akan bertanding hari ini.
Istilah pacaran jarak jauh atau LDR sudah banyak kita dengar dan lazim. Saya pun pernah mengalaminya dan akhirnya kandas semua. Tapi kalau pasangan suami istri LDR?
Komentar
Posting Komentar