Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat. Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Review Film 24 (2016)
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
[Ini adalah post ke-12 kategori film Bollywood] Sempat bingung dengan judulnya yang terbilang pendek. Film 24 rilis pada tanggal 6 Mei 2016. Kisahnya sendiri mirip dengan mesin waktu. Ratingnya tinggi lho, 8.5 (website streaming online).
Saya tergiur menonton film ini lebih karena soal ratingnya yang cukup tinggi. Tidak banyak film yang punya rating seperti itu meski pemainnya terkenal.
Cerita
Sebelum memastikan untuk menonton, seperti biasa, cek jadwal Anda hari ini. Film Bollywood identik punya durasi panjang, termasuk film 24 yang berdurasi 164 menit atau 2 jam 44 menit.
Awalnya, kita akan dibawa ke tahun 1990, dimana sebuah rumah besar yang diisi sepasang suami istri baru memiliki bayi. Dari awal sudah menarik menurut saya film ini. Si suami adalah profesor yang menciptakan jam tangan yang nantinya menjadi rebutan.
Karena ketidaksengajaan oleh ulah burung, penelitian terhadap jam yang bisa memundurkan waktu tersebut ternyata berhasil. Tanpa sadar, pria jahat masuk ke rumah suami istri tersebut. Si Istri terbunuh, suami dan anak berhasil melarikan diri.
Saat tersadar bahwa tulisan ini melompat, maka ceritanya pun berubah juga. Si bayi sudah menjadi pria yang punya pekerjaan memperbaiki jam tangan di rumahnya. Dan tinggal bersama seorang ibu. Bukan ibu kandung, sih. Kejadiannya nanti lihat sendiri.
Perlahan - lahan, kita dibawa mengikuti alur maju terlebih dahulu. Kemudian kita dikembalikan ke masa dimana si suami istri masih hidup dan si anak menjadi bayi. Dan bagaimana cerita itu berakhir, penjahat kalah dan jam tangan hebat itu malah dibuang.
Komedi
Menyadari tidak ada pemain bintang di dalam film sutradara Vikram Kumar ini, unsur komedi begitu kental dimasukkan. Tentang perasaan cinta, tenang ada kok. Tapi porsinya tidak begitu besar. Yang ada keduanya selalu membuat tertawa.
...
Sudah beberapa pekan kemarin saya nonton film 24 ini, jadi agak sedikit lupa untuk memberi porsi panjang reviewnya. Tapi tetap saya kasih trailernya kan di atas.
Film ini menarik menurut saya. Bisa membayangkan memundurkan waktu itu sepertinya keren. Apalagi hanya lewat jam. Pernah memegang butiran air hujan yang tiba-tiba berhenti? Ya, film ini memberitahu salah satu fitur dari jam tersebut atau yang biasa disebut Deep Freeze.
Begini rasanya ketika mertua datang ke rumah, nggak enakan. Padahal, cuma menjenguk cucu kesayangan. Tapi rasa malas yang biasa dirasakan sebelum nikah, berubah rasa risih. Serba salah, pokoknya.
[Artikel 17#, kategori Tips] Saya sudah menghitung kira-kira berapa kuota yang dihabiskan untuk menonton siaran langsung sepakbola via streaming. Tentu Anda sekarang bisa mengukur biaya untuk menghabiskan kuota apabila tim kesayangan Anda akan bertanding hari ini.
Ketika melihat trailernya, saya akhirnya memutuskan menonton film ini. Cerita tentang seorang pria yang bekerja sebagai pegawai asuransi yang ditugasin menyelesaikan masalah. Pertemuan dengan pasien yang terbaring koma, menjadi titik cerita ini dimulai. Apalagi saat si pasien yang ditemui menjadi roh yang ingin minta bantuannya. Saya sudah mendownloadnya sangat lama. Lebih dari sebulan. Namun baru saya tonton kemarin, beberapa hari. Saya bisa menontonnya juga karna film drama Korea sedang tidak ada yang tayang. Daripada penuhi memori hape, sebaiknya saya tonton dan hapus setelahnya. Bukan film komedi meski saya berharap begitu Judul film One Day ternyata punya banyak film. Tapi untuk film yang dirilis 5 April 2017, film ini berasal dari Korea. Pemeran utamanya adalah Kim Nan Gil yang berperan sebagai Lee Kang-soo di film berdurasi 114 menit ini. Sedangkan aktris perempuannya diperankan oleh Chun Woo-hee sebagai Dan Mi-so. Diantara deretan ...
Mungkin saja saya akan terhanyut tanpa kata-kata bila tidak membaca koran beberapa hari kemarin. Mengenal istilah Cinephile saat ini sepertinya membuat saya begitu bodoh dan entah dari mana aja selama ini. Padahal ini bukan baru buat saya. Terlambat sedikit tidak masalah, bukan? Ada yang baru tahu seperti saya ini???
[ Artikel 3#, kategori manajement ] Mendengar istilah split, pikiran saya tertuju pada fitur video editor yang sering digunakan untuk membuat potongan video. Namun kali ini sedikit berbeda. Istilah ini merujuk pada jadwal atau absensi karyawan, terutama tentang hotel. Tulisan ini bukan tentang pengalaman saya yang sedang bekerja di hotel. Bukan, bukan. Saya masih tetap seorang pemilik blog saja atau bloger. Istilah ini saya dengar dari Dia. Sistem shift Saya benar-benar tidak mengerti awalnya ketika dia bercerita dan menderita karena sistem shift ini. Sebagai anak trainee, ia sebenarnya juga bukan kali ini memiliki pengalaman seperti ini. Hanya saja, saya yang ikut mendengarnya merasakan betapa tidak menyenangkan ketika dia mendapatkan jam split dalam kurun waktu tertentu. Dan sekarang saya sudah mengerti. Dan mencoba memahami segala aktivitasnya ketika ia mendapat giliran jam kerja seperti ini. Dari blog exxotel.wordpress.com , saya menemukan durasi waktu untuk jam split sep...
Komentar
Posting Komentar