Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

[Review] Pengalaman Menggunakan XL Tunai


[Ini adalah artikel ke-13 kategori teknologi] Ada yang menggunakan layanan XL Tunai? Atau belum ada? Kalau belum, postingan ini semoga berguna, soalnya saya sudah menggunakannya. Dan buat yang sudah menggunakan, semoga mau berbagi di kolom komentar nantinya.

Saat ini kita memasuki tren Layanan Keuangan Digital (LKD). Seperti XL Tunai contohnya. Masyarakat tidak repot lagi membawa uang tunai saat pergi atau membayar dan membeli pulsa serta layanan lainnya.

Selain XL Tunai dan beberapa operator lainnya juga yang sedang gencar mempromosikan layanan keuangan digital, bank-bank juga tidak mau kalah sebenarnya. Terbaru dan iklannya sedang sering saya lihat adalah Danamon dengan fitur barunya D-Cash.

Awal mula pakai XL Tunai

Sabar soal pembahasan LKD, saya mau cerita dulu tentang XL Tunai. Awalnya saya sendiri menggunakan layanan keuangan digital milik XL ini bermula saat acara launching XL 4G bulan Juni kemarin. Lihat di sini acaranya.

Waktu itu saya sangat beruntung mendapat doorprize dengan memenangkan voucher dalam bentuk XL Tunai. Usai acara, saya menerima hadiah tersebut dalam bentuk kartu perdana XL. Syarat utama menggunakan XL Tunai adalah menggunakan kartu tersebut. Kartu perdana biasa yang kita gunakan. Ini dikasih juga karena saya nggak pake XL.

Setelah menerima kartu XL dan itu 4G, saya mengisi beberapa persyaratan seperti data diri sesuai KTP dan sebagainya. Kalau pakai registrasi resmi, saldo yang bisa kita simpan di nomor yang kita gunakan maksimal 5 juta. Paling mentok. Tapi kalau registrasi biasa, cuma 1 juta. Dari sinilah saya mulai menggunakan XL Tunai.

Info tentang XL Tunai

Bagaimana selanjutnya digunakan? Pertanyaan standar dan umum buat pengguna baru seperti saya dan mungkin juga Anda. Sebenarnya kalau Anda mau mencari di Internet, informasinya sudah ada kok. Atau memang gak mau ribet buka ini aja deh http://www.xl.co.id/id/layanan-lain/xl-tunai.

Untuk mengisi saldo, ada beberapa cara seperti dari ATM. Caranya mudah kok, tinggal menggunakan transfer seperti biasa. Saat transfer kasih kode tertentu dan tambah nomor XL aja. Cek url yang saya taruh di atas tadi.

Lainnya, bisa lewat gerai pengisian pulsa yang bertanda khusus, datang ke kantor XL terdekat dan terakhir bisa lewat minimarket yang ada dekat rumah juga. Sepertinya baru Alfamart yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat mengisi. Katanya sih tinggal kasih aja uangnya dan nomor XL kita.

XL Tunai saat ini hanya diakses lewat ponsel dengan mengetik *123*120#. Layanan websitenya belum ada dan disayangkan. Semoga kedepan bisa dibuat, termasuk aplikasi di smartphone.

Jenis transaksi lainnya yang bisa digunakan adalah Beli Pulsa XL atau operator lain, Bayar Tagihan, Belanja di Toko, Belanja Online, serta Kirim Uang Dalam Negeri dan Luar Negeri. Kalau ngambil uang masih belum pernah, tapi kalau beli pulsa sendiri pernah. Masih penasaran dengan XL Tunai adalah ngambil uang dari Alfamart dan transfer uang dari ponsel ke rekening bank. Saat ini masih belum tertarik.

...

Pengalaman selama ini menggunakan masih baik-baik saja. Yang paling dikhawatiran dari layanan ini masih tentang kartu yang aktif apa nggak. Maklum jarang digunakan. Karena layanan ini, kartu harus aktif tentunya. Soal keamanan, saat ini masih aman. Semoga aja seterusnya.,

Beberapa tahun ke depan, OJK memprediksi semua transaksi akan melalui digital, terutama mobile dan jumlah pengguna e-banking akan sebanyak pengguna smartphone.

Apakah Anda tertarik? Tentang kekurangan, ada yang mau berbagi dengan saya di sini (komentar). Buat pengguna selain XL, operator kalian sepertinya juga sudah menggunakan LKD. Coba cek aja berita updatenya.

**Jangan lupa siapkan terlebih dahulu PIN XL, karena PIN ini akan jadi kode konfirmasi sebelum melakukan transaksi apapun. Catat dan diingat, kalau perlu ditulis di note.

Artikel terkait

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh