Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

[Aktivitas] Mulai dari Nyasar Sampai Rantai Copot, Akhirnya Saya Tiba Juga Di Gaia Residence Semarang


[Artikel 48#, kategori aktivitas] Selamat datang bulan Juni. Hari ini cuaca di Semarang sedang diberkahi langit. Hujan mengguyur mulai siang hingga sore hari. Saya cuma bisa bersyukur. Postingan awal bulan ini, saya mulai dari aktivitas saya di bulan April. Akhirnya.... bisa dikerjain juga. 

Ceritanya waktu itu saya sedang menghadiri acara yang dilaksanakan Dafamland di perumahan Gaia Residence Semarang. Jujur, ini pertama kali datang ke acara seperti ini dan bela-belain ke sana.

Dalam perjalanannya, dengan bersepeda, saya malah nyasar. Saya sempat kelewatan dan untungnya waktu tidak terbuang lama karna saya berangkat dari rumah 1 jam sebelum acara yang dijadwalkan. Meski begitu saya menghabiskan 2 jam perjalanan hanya untuk mencari lokasi.

Selain nyasar, rantai sepeda saya malah copot saat naik tanjakan. Entah mengapa saya apes banget hari itu. Saya yakin dalam perjalanan tadi saya sempat berdoa.

Pada akhirnya saya tiba juga dengan selamat. Dan di sana malah ketemu Very, bos ExploreSemarang (Instagram) yang punya aktivitas terbangin drone untuk buat dokumentasi acara tersebut.


Tentang acara sendiri, saya menuliskannya di sini atau di blog dotsemarang. Dengan ini, hutang saya akhirnya lunas. Dan memori hp saya akhirnya agak lega setelah mengupload video di atas.

Semoga tidak lagi mendapat acara seperti ini. Hahaa..*just kidding.

Artikel terkait 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya