Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Dengan ATM Link, Kini Bertransaksi Lebih Mudah dan Lebih Dekat


[Artikel 34#, kategori catatan] Ada yang baru tahu tentang logo ATM Link yang berwarna merah? Kalau baru tahu, selamat, saya ada temannya kalau begitu. Dengan bertransaksi lewat mesin ATM ini, saya tak perlu repot lagi mencari ATM Mandiri jauh-jauh dari rumah. Karena di dekat rumah, ATM ini sangat dekat. Meski itu bukan ATM resmi milik Mandiri.

Sebelum panjang lebar bicara soal ATM yang berasal dari Himpunan Bank Milik Negara ini atau Himbara, saya punya pengalaman kurang menyenangkan saat harus mencari mesin ATM. Waktu itu saya sedang liburan, jauh dari aktivitas masyarakat kota.

Karena sulit mendapatkan mesin ATM resmi milik Mandiri, saya pun bertransaksi lewat ATM BNI. Yaaa, meski harus dipotong seharaga kopi sachet isi 10, dan terpaksa saya pun pasrah.

Cari logo ATM Link Merah

Menurut situs keuangan.kontan.co.id (22/3), ATM Link resmi dapat izin Bank Indonesia (BI) sejak tanggal 27 Februari 2017. Ada 4 bank milik negara yang tergabung dalam jaringan Link, yaitu Mandiri, BNI, BRI dan bank BTN. 

Dengan izin tersebut, pengguna saat ini bisa bertransaksi seperti mengambil uang tunai dan mengecek saldo tanpa dikenakan biaya sepeser rupiah pun.

Sedangkan untuk tarif  transfer antarbank BUMN dikenakan biaya sebesar Rp 4.000 per transaksi. Sedangkan, tarif ke non bank BUMN sebesar Rp 6.500 per transaksi.

Dampak buat masyarakat

Dengan terobosan ini, sangat nyata manfaatnya terutama buat saya sendiri. Saya tak repot lagi mencari mesin ATM untuk bertransaksi. Apalagi banyak minimarket menyediakan mesin ATM disekitar lingkungan saya.

Tapi buat bank di luar jaringan pemerintah, semisal BCA, ini sulit karna tidak digratiskan. Saya belum pernah mencoba bertransaksi dengan kartu BCA karna tidak memiliki, sehingga saya tidak bisa bicara banyak soal ini.

Gambar : Twitter

...

Jadi kalau kamu pengguna kartu ATM BRI, BNI, BTN dan Mandiri, kamu nggak perlu cari mesin ATM dengan nama-nama itu secara khusus. Kamu bisa mencari ATM terdekat yang ada logo ATM Link, dengan warna merah.

Kamu bisa ngambil duit dan cek saldo atau transfer antar sesama bank tanpa dipungut biaya sepeserpun. Lebih mudah dan tentu lebih dekat pastinya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh