Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau
Posting Komentar

Majalah Mix Edisi Top 20 Kota Destinasi Millenials di Indonesia


[Artikel 8#, kategori Majalah] Ketahui dulu bahwa saya tidak menulis secara full review tentang majalah ini di halaman ini. Edisi 04/XIV ini tentu saja menarik buat kamu yang suka dengan tema ini. Sama, saya juga. Tapi tenang, saya akan kasih bocorannya, kok. Yuk, intip isinya.

Sebenarnya tahun ini saya sedang dalam mode (istilah game) menghemat pengeluaran. Namun tanpa sengaja melihat majalah ini, saya jadi tertarik membelinya Mei kemarin. Rencana saya memang akan membawanya ke postingan blog dotsemarang.

Cover strory

Ada 3 tema besar dibalik halaman majalah Mix yang terbit tanggal 26 April - 20 Mei 2017 untuk cover story-nya. Yang pertama tentang strategi family branding kota-kota destinasi di Indonesia. Kedua, bagaimana kota harus tebar pesona. Dan keempat, top 20 kota destinasi Millenials di Indonesia.

Di halaman 30-31, masih dalam cover story, kita akan melihat sebuah tampilan menarik yang dibuat dalam bentuk diagram lingkaran yang diambil dari survei Indonesia best city branding 2017. Ada 2 ribu lebih responden yang disurvei.

Pindah ke halaman 32-34, kita akan disuguhkan halaman tabel yang semuanya tentang kota di Indonesia. Ini yang saya incar nanti. Ada kategori kota pendidikan, destinasi bisnis dan investasi, kuliner dan belanja dan lain sebagainya.

Foto Kemenpar Arief Yahya terpampang di halaman 36 yang ditulis dengan judul besar tentang strategi family branding. Dalam ulasannya, ada juga disinggung komunitas Genpi yang sudah terbentuk dibeberapa kota di Indonesia.

Dan akhirnya sampai pada yang utama yaitu top 20 kota destinasi Millenials. Sangat banyak dan begitu beragam ulasannya. Seperti menemukan ladang emas yang siap dibawa pulang.

Halaman depan

Bergeser kembali ke halaman depan, kita akan melihat beberapa konten menarik seperti up date belanja kesehatan di Indonesia yang mengalami peningkatan, tentang brand Ambassador yang diharapkan tidak membahayakan, dua varian baru produk Indomie, dan beberapa lainnya.

The Creator

Halaman yang berisikan orang-orang yang dianggap menarik dan punya sesuatu. Seperti di balik Martabak Pizza Orins yaitu Sonny Arca Adryanto, sosok dibalik reputasi managemen Telkomsel dan lain sebagainya.

Dan satu lagi, sosok bloger yang sangat akrab dengan saya saat berhubungan dengan komunitas blogdetik pada eranya yaitu, Anjari Umarjianto. Wah, Eyang (panggilan) Anjari semakin eksis aja dalam dunia kesehatan.

...

Sekali lagi saya minta maaf kalau postingan ini tidak kamu temukan secara lengkap detail seperti apa yang kamu cari. Saya mengincar majalah ini hanya untuk melihat perkembangan kota Semarang diantara top 20 kota yang diincar generasi Millenials. 

Ya, nanti saya update di blog dotsemarang. Siapa tahu ada kotamu di sana. Tapi kalau kamu keburu dan sangat penasaran, silahkan saja membeli (kalau ada). Kalau nggak, ya cari aja lewat situsnya di mix.co.id atau toko penjual terdekat.

Versi onlinenya juga ada ternyata yang bisa didapatkan di Android lewat aplikasi scoop. 

Artikel terkait :

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Half Girlfriend, Film India Tentang Pria yang Jatuh Cinta dan Tidak Mau Menyerah

Gambar
[ Artikel 15#, kategori Bollywood ] Melihat secara keseluruhan film ini, seperti mengulang apa yang dikatakan Marshanda (artis) tentang pria yang ingin mendekatinya jangan minder dulu karena status selebnya. Buat nyaman wanita dulu, tipsnya. Tapi kalau ditinggal nikah, gimana? Sudah cinta mati lagi. Akhirnya website penyedia film download menghadirkan film Half Girlfriend yang sudah ditunggu-tunggu filmnya yang selama ini hanya bisa menonton trailernya di Youtube. Film yang rilis tanggal 19 Mei 2017  ini punya cerita bagus yang dikemas dengan genre drama romantis.  Saya malah baru tahu bahwa film ini diangkat dari novel berjudul sama karya Chetan Bhagat. Selama ini saya kira cuma film Indonesia yang keseringan ngangkat film dari Novel atau film luar yang bercerita tentang biografi. Alur maju mundur Apa hubungannya dengan Marshanda di paragraf pertama sebelumnya dengan film ini? Cerita yang diangkat ini menggambarkan hal tersebut, dimana seorang pria yang jatuh cint
Baca selengkapnya

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

Gambar
Mungkin saja saya akan terhanyut tanpa kata-kata bila tidak membaca koran beberapa hari kemarin. Mengenal istilah Cinephile saat ini sepertinya membuat saya begitu bodoh dan entah dari mana aja selama ini. Padahal ini bukan baru buat saya. Terlambat sedikit tidak masalah, bukan? Ada yang baru tahu seperti saya ini???
Baca selengkapnya

Jalebi, Film India Tentang Indahnya Cinta Bila Bisa Melepaskannya

Gambar
[ Artikel 18#, kategori Bollywood ] Ada rasa amarah dan getir saat menonton film ini. Apalagi saya jatuh cinta pada aktrisnya, Rhea Chakraborty, yang akhirnya membuat saya memutuskan menonton setelah hanya terpapar lagu-lagu indahnya di kanal Youtube. Film genre drama asmara ini berdurasi 1 jam 52 menit . Suara Arijit Singh yang menjadi pengisi salah satu lagu film Jalebi memang sangat nyaman ditelinga. Merdu dan kadang ikut terbawa suasana dari gambar pengisi lagunya itu sendiri. Berlatar di dalam Kereta Api Sukses terbuai video musiknya di Youtube tak serta merta harapan di awal menyaksikan film ini sesuai perkiraan. Film ini membosankan! Penonton langsung dibawa permasalahan dan bisa ditebak, alurnya dibawa maju mundur. Apasih! Saya pikir dengan kondisi si wanita yang frustasi dengan pernikahannya. Padahal dalam video trailer atapun musiknya, ia sangat bahagia. Ya, penonton harus benar-benar sabar menyelami tiap waktu film dari sutradara Pushpdeep Bhardhwaj ini.
Baca selengkapnya