Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat. Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Gifted, Film Seorang Pria yang Mengasuh Anak Jenius
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Atas rekomendasi teman, saya akhirnya menonton film Gifted yang rilis 12 April 2017. Awalnya saya tertarik dengan cerita teman tentang seorang anak perempuan yang memiliki kecerdasan alias jenius. Bahkan kecerdasannya ini membuatnya ia duduk dibangku kuliah meski umurnya bisa dibilang masih cocok buat anak Sekolah Dasar. Apakah kamu juga penasaran?
Film berdurasi 1 jam 41 menit ini menjadikan Chris Evans sebagai tokoh utama yang notabene merupakan aktor di film Captain America sebagai paman dari si anak perempuan jenius. Awalnya saya tidak memperhatikan dan fokus pada cerita yang saya pikir itu bagus dan membuat rasa penasaran.
Cerita film
Lupakan dulu Chris Evan sebagai aktor besar yang hadir di sini. Tapi mari melihat jalannya cerita bagaimana si anak perempuan yang diperankan oleh Mckenna Grace bisa jadi jenius, terutama dibidang matematika.
Ia mulai belajar, mungkin menurut saya itu TK, dan berteman dengan anak-anak seumurannya. Namun masalah muncul ketika ia merasa lebih baik dan gurunya tak mampu menghadapi bakat yang ada pada si jenius.
Kecerdasan si anak rupanya turunan dari si Ibu dan merupakan salah satu ahli dibidang matematika. Ya, saya anggap ini wajar kalau begitu. Gen yang sempurna untuk seorang anak, bukan?
Masalah lain ikut datang yang kali ini dari neneknya, atau ibu dari Chris Evan (Frank Adler) yang dibintangi oleh Lindsay Duncan. Perempuan ini super kaya dan punya segalanya. Entah mengapa ia malah tidak bersama anaknya yaitu Frank.
Dibalut dengan drama, film ini bukan saja memberikan detail seberapa pintar si anak tapi juga konflik yang dibuat dengan permasalahan hak asuh yang berakhir di persidangan.
Si Paman dan si Nenek kalah. Namun kekalahan itu begitu menyakitkan si Paman yang baru tahu bahwa si Nenek tetap terlibat saat si anak pintar diberikan pada orang tua asuh.
Selain ketiga tokoh di atas, ada juga aktris Jenny Slate yang berperan sebagai guru di sekolah si anak perempuan. Meski tidak begitu banyak tampil, ia termasuk pemeran utama dan malah menjadi cerita dengan bumbu asmara bersama si paman.
Trailer film Gifted
Gambar : Google
...
Pada akhirnya, film ini berakhir bahagia dengan meninggalkan kesan bagus. Si anak perempuan tetap bertahan pada umur yang masih muda dan melanjutkan pendidikan di bangku kuliah. Meski begitu, peran pamannya yang tetap disisinya memberikan ruang untuk tetap bermain dengan anak seumurannya.
Kesimpulannya adalah cerita film ini pada bagaimana anak jenius ini tinggal. Ketika bakat yang mulai tercium si nenek, ia sangat diinginkan. Padahal si nenek selama ini tidak bersamanya.
Si Paman yang berpikir hanya ingin menjaganya agak terlambat menyadari bahwa ini bukan soal menjaga amanah dari kakaknya yang menjadi ibu si anak telah meninggal. Ini adalah tanggung jawab buatnya saat ini sebagai paman untuk membesarkannya.
Chris harus mengerti bahwa kepercayaan si anak perempuan dan keterlibatan emosinya tidak harus terjadi dan ia harus menjaganya. Mungkin sebagai ayah yang menyayangi putrinya.
Film yang bisa saya rekomendasikan untuk ditonton pekan ini, baik bersama keluarga maupun pasangan. Termasuk mengajak anak-anak.
Begini rasanya ketika mertua datang ke rumah, nggak enakan. Padahal, cuma menjenguk cucu kesayangan. Tapi rasa malas yang biasa dirasakan sebelum nikah, berubah rasa risih. Serba salah, pokoknya.
[Artikel 17#, kategori Tips] Saya sudah menghitung kira-kira berapa kuota yang dihabiskan untuk menonton siaran langsung sepakbola via streaming. Tentu Anda sekarang bisa mengukur biaya untuk menghabiskan kuota apabila tim kesayangan Anda akan bertanding hari ini.
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat. Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...
[Artikel 14#, kategori Internet] Kalau dibandingkan operator lain yang sama-sama jaringan 4G, ternyata harga Smartfren mahal untuk harga 50 ribu. Meski keunggulan punya kecepatan yang lebih stabil dengan lainnya.
Istilah pacaran jarak jauh atau LDR sudah banyak kita dengar dan lazim. Saya pun pernah mengalaminya dan akhirnya kandas semua. Tapi kalau pasangan suami istri LDR?
Komentar
Posting Komentar