Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s...

Agustus 2024, Mertua Datang

[Artikel 72#, kategori rumah] Bukan hanya kedatangan sosok malaikat kecil di rumah, tapi juga mertua si pemilik rumah yang demi cucu tercintanya, beliau datang dari jauh. Sepertinya berkah akan menyertai rumah ini beberapa waktu ke depan.

Minggu malam (11/8), saya sudah berada di Bandara Semarang yang ditugasin si Bungsu (pemilik rumah) untuk menjemput mertuanya. Saya pergi sendiri, mengingat si Bungsu sedang menemanin istrinya yang akan lahiran putri keduanya.

Sudah 1 tahun

Suasana bandara malam hari itu cukup ramai. Kendaraan sedikit membludak karena tempat yang biasanya dipakai untuk menunggu ternyata masih sedang pegerjaan (gambar). Cukup lama juga proses perbaikan area yang berada dekat polder air tersebut.

Sambil menunggu kedatangan mertua si bungsu, mari mundur ke belakang menengok halaman yang pernah saya posting sebelumnya. Ternyata sudah 1 tahun berlalu di mana mertua terakhir ke Semarang pada bulan Agustus tahun 2023. Unik, karena bulannya sama.

Akhirnya yang ditunggu tiba juga. Sempat tidak mengenali saat beliau tiba karena saya lupa wajah beliau yang hari ini sedang memakai masker, saya seperti percuma nunggu di dalam ruangan karna beliau menghubungi setelah keluar dari ruang tunggu. Haha..ada-ada saja.

Mertua baik

Mendeskripsikan kata baik itu tentu berbeda-beda tiap orang. Yang saya pikirkan, mertua si bungsu sudah masuk kategori baik. Meski kami tidak seakrab antara mertua dan menantu seperti si bungsu, saya paham kata baik itu bagaimana.

Beruntung si Bungsu punya mertua baik dan saya harap jalinan hubungan tersebut terus dipertahankan. Benar-benar paket komplit dapat pasangan, saya berharap juga kelak saat memiliki pasangan memiliki kesemuanya tersebut.

Mari kita pulang. Kabar anak kedua sudah dilahirkan adalah kebahagiaan yang tidak bisa ditunda-tunda lagi. 

...

Rumah bakal tambah ramai lagi sepanjang bulan Agustus ini. Itu suasana yang menyenangkan pasti. Saya harap dapat ciptrannya juga di tengah perjalanan saya sebagai pria yang menempuh usia baru sebagai pria (38 tahun).

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh