Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat. Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Tur Pramusim di AS : Real Madrid 2-1 Chelsea
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
[Artikel 64#, kategori Real Madrid] Chelsea awal pertandingan sebenarnya menampilkan permainan yang menyakinkan. Madrid yang tampil dengan jersey orange sempat tertekan meski sudah menurunkan Vinicius dari babak pertama. Sayang, hasil akhir dimenangkan Real Madrid yang juga menandakan kemenangan pertama semenjak tur di Amerika Serikat.
Rodrygo juga sudah diturunkan. Lini depan Madrid semakin menyakinkan dengan formasi 3 penyerang yang dilengkapi dengan kehadiran sosok Brahim dan vini. Ini adalah pertandingan terakhir dalam rangkaian tur Real Madrid di Amerika Serikat, Rabu pagi (7/8).
Gol menit 18
Chelsea hanya dibiarkan bermain apik hingga menit 18 sebelum dibenamkan aksi Brahim yang berkeliuk-keliuk sebelum mengirimkan umpan matang ke Lucas Vázquez. Entah apa yang terjadi, antara mau ngumpan atau nendang, bola terus meluncur ke gawang dan masuk.
Sorotan kamera sulit dibuktikan awalnya karena saya pikit itu gol milik Ceballos yang berusaha menyodorkan kakinya bersamaan tangan kiper. Saat melihat tayangan, penyelenggara mengesahkan gol diberikan kepada Lucas rupanya.
Gol menit 25
Setelah hanya menjadi asis, giliran namanya yang akhirnya mencetak gol. Umpan terobosan Vini sukses diraih Brahim yang memang memiliki kelebihan dari sisi kecepatan lari.
Brahim berhasil mencetak skor dan membawa Madrid sudah unggul 2-0. Sepertinya masalah tandem juga berpengaruh kepadanya karena 2 kali pertandingan sebelumnya, sosoknya seakan menghilang dari lapangan.
Chelsea bangkit?
Sayang kesenangan 2-0 hanya tinggal menghitung menit saja. Karena pasukan biru berhasil mencuri gol lewat sundulan yang memanfaatkan kesalahan komunikasi antara Cortoa dan Fran Garcia.
Entah kenapa posisi Fran sangat rentan selama tur AS kali ini. Ada banyak celah yang berhasil dimanfaatkan lawan. Posisinya sangat mengkhawatirkan jika begini terus.
Apalagi Mendy belum main dan kabar Madrid yang akan merekrut bek kiri juga semakin sarter terdengar. Apakah Fran akan pergi musim ini?
Babak pertama ditutup dengan skor 2-1, di mana Madrid masih unggul. Ada 1 babak lagi yang bisa dimanfaatkan Chelsea apabila ingin bangkit dari ketertinggalan.
Lunin akhirnya main
Satu-satunya kabar baik yang terjadi di babak kedua adalah masuknya Lunin yang sempat tidak bermain di pertandingan kedua sebelumnya. Kabar dirinya akan pergi dari Real Madrid memang membuat deg-degan.
Ada banyak pergantian yang dilakukan kedua tim sepanjang babak kedua. Saya sudah tidak terkesima karena permainan seakan membosankan.
Beberapa punggawa utama Madrid juga sudah keluar. Tak ada yang spesial, kecuali hasil akhir yang tak berubah. Madrid mengakhiri tur dengan kemenangan perdananya. Kabar baik buat fans yang menunggu performa tim kembali menjadi yang terbaik di dunia.
...
Selamat, Madrid! Pertandingan terakhir ini, tim tidak menurunkan Arda dan Endrick karena faktor kebugaran. Sedangkan Mbappe tidak ada di dalam tim sepanjang tur karena masih diberi waktu libur bersama nama-nama lain punggawa Prancis.
Begini rasanya ketika mertua datang ke rumah, nggak enakan. Padahal, cuma menjenguk cucu kesayangan. Tapi rasa malas yang biasa dirasakan sebelum nikah, berubah rasa risih. Serba salah, pokoknya.
[Artikel 17#, kategori Tips] Saya sudah menghitung kira-kira berapa kuota yang dihabiskan untuk menonton siaran langsung sepakbola via streaming. Tentu Anda sekarang bisa mengukur biaya untuk menghabiskan kuota apabila tim kesayangan Anda akan bertanding hari ini.
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat. Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...
[Artikel 14#, kategori Internet] Kalau dibandingkan operator lain yang sama-sama jaringan 4G, ternyata harga Smartfren mahal untuk harga 50 ribu. Meski keunggulan punya kecepatan yang lebih stabil dengan lainnya.
Postingan ini terinspirasi dari komentar dari dalam blog ini sendiri. Padahal dari awal, blog merupakan tempat personal branding seseorang. Bila digunakan untuk personal, ia biasanya akan mengisinya dengan curhat, portofolio dan aktivitas. Bagi perusahaan, blog merupakan cerita dibalik mereka sendiri.
Komentar
Posting Komentar