Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s...

Pertama Kali Lapor Pajak Tahunan, Penghasilan dari Blog Hanya 300 Ribu Setahun

[Artikel 164#, kategori dotsemarang] Akhirnya saya mendatangi kantor pajak usai kedatangan surat dari kantor pajak jika saya masih belum melapor SPT Pajak. Sebagai orang awam yang baru pertama kali mendaftar wajib pajak sejak tahun 2023, baru ngeh belum lapor SPT. Mari ke kantor pajak besok.

Akhirnya saya memberanikan diri ke kantor pajak yang berada di Kawasan Kota Lama, tepatnya di Gedung Keuangan Semarang pada hari Rabu siang (14/8). Siang-siang bersepeda, apa nggak panas?

Ya, panas sekali. Namun ini sudah biasa dan bukan yang pertama kali bersepeda jam 10 siang. Sejak dulu, tiap ada acara yang ada di Kota, saya melakukannya.

EFIN

Niat awalnya minta nomor kode di EFIN karena untuk mendaftar di web Pajak, saya harus punya nomor tersebut. Saya pikir semenjak daftar dulu yang dibantu rekan bloger, saya sudah bisa mengakses web pajak, ternyata beda lagi websitenya.

Sesampaian di kantor pajak yang berada di lantai 4, saya diminta mengisi data diri dulu. Selanjutnya, mengunggu nomor antrian. Ruang kantor pajaknya kekinian (milenial banget), lihat gambar di bawah.

Apa yang saya khawatirnya ternyata tidak terjadi. Saya malah disambut dengan senyum ramah oleh pegawai pajak. Ya, meski saya berharap dilayanin pegawai wanita. Namun tak apa lah.

Oke, nomor EFIN sudah diberikan. Lalu, saya dibantu mendaftarkan nomor pajak saya di web pajak. Karena EFIN sudah ada, langkah pendaftarannya mulus.

SPT Tahunan

Saya akhirnya mendaftarkan diri wajib pajak alasannya karena beberapa platform meminta nomor pajak dalam penerimaan penghasilannya. Entah sejak kapan beberapa platform sekarang menaruh syarat tersebut sekarang.

Seperti di Instagram, apabila ingin menggunakan akun bisnis dan menerima pendapatan, penggunanya wajib mencantumkan nomor wajib pajaknya selain nomor rekening. Terbaru ada Shopee Affiliate yang juga harus mencantumkan nomor wajib pajak.

Dengan ketentuan tersebut, mau nggak mau akhirnya saya pun mendaftar. Namun setelah mendaftar saya lupa jika ada lapor SPT Tahunan Wajib Pajak yang dimulai sejak awal tahun. 

Karena saya mengambil SPT Tahunan orang pribadi dengan kategori 1770 SS, yaitu wajib pajak yang punya penghasilan dengan penghasilan tidak lebih dari 60 juta per tahun, maka saya tidak dipungut apapun saat melapor SPT Tahunan.

300 ribu

Mau gimana lagi. Penghasilan dari blog dotsemarang lewat Adsense sedikit sekali. Terakhir kali saya gajian itu 2 tahun lalu semenjak blog dotsemarang disetujui Google Adsense tahun 2020.

Setelah tahun 2022, penghasilan dari blog sangat kecil sekali. Hingga tulisan ini saya buat, penghasilannya sudah mencapai 600 ribu. Itu berarti dalam 2 tahun terakhir, dalam setahun saya hanya menghasilkan 300 ribu saja.

Jumlah ini lebih sedikit dari tahun 2022 yang akhirnya saya bisa gajian pertama. Inilah sebab saya selalu sedikit keras memberitahu bloger pemula yang ingin berpikir bahwa ngeblog bisa menghasilkan uang.

Usai dibantu mendapatkan nomor EFIN, oleh petugas pajak saya ditawarin untuk dibantu melapor SPT Tahunan. Tentu, saya dengan sangat senang menerima. Apalagi bisa belajar banyak untuk ke depannya.

Laporan SPT Tahunan sebenarnya bisa dilakukan mandiri lewat internet. Beberapa pertanyaan pribadi juga ditanyakan di sana seperti apakah sudah nikah atau belum. 

Hingga pertanyaan yang membuat saya dan pegawai tertawa bersama yang sebenarnya saya malu mengutarakan. Saya melaporkan bahwa pendapatan atau penghasilan saya setahun belakangan hanya 300 ribu. 

Lho, gimana bisa? Pegawai pajak sampai bingung. Itulah kenyataannya saya katakan. Pekerjaan saya sebagai bloger yang murni menulis benar-benar semakin sulit akhir-akhir ini.

Saya bukan bloger seperti yang dipikirkan banyak orang yang terkadang bangga dengan penghasilannya hingga puluhan juta. Saya tidak berada di level tersebut. Bayangkan nulis 1 artikel 1 hari, apa yang bisa diharapkan.

Bagaimana dengan penghasilan di luar Adsense? Semenjak usai pandemi Covid-19 ini juga sulit. Dulu bisa berkegiatan bersama Dinas Pariwisata atau terlibat promosi provider telekomunikasi hingga pengembang perumahan. Namun sekarang sudah jarang sekali.

Hidup saya seperti dalam peribahasa hidup segan mati tak mau. Saya beruntung di Kota Semarang tinggal atau bahasanya numpang bersama keluarga. Saya punya tempat tinggal yang setidaknya bisa membantu aktivitas saya di internet.

Hanya saja jika bicara pendapatan, saya akui ini sulit. Bahkan, saya bisa membuat beras 1 kilogram bertahan 1 minggu untuk saya makan.

Obrolan kami lebih lama dari membuat laporan SPT Tahunan. Saya bersyukur beliau juga ngerti dunia blogging dan apa yang terjadi dengan sekarang. Kami senyum-senyum sendiri diantara meja-meja lainnya.

Terakhir, pertanyaan tentang aset. Karena saya bilang numpang, tentu tidak ada aset saya katakan. Namun petugas mengatakan bahwa hape juga termasuk aset. Termasuk sepeda yang awalnya saya ceritakan saat datang ke sini. Akhirnya saya mengisi aset dengan nominal 600 ribu. 

Apa yang bisa diharapkan dari hape ASUS Zenfone 5 yang dirilis tahun 2018 ini? Dijual lagi mungkin harganya sudah jatuh. Saat mengasihi diri sendiri, petugas pajak tidak mau kalah. Hapenya malah lebih lama, keluaran tahun 2017. Haha..suara tawa kami pecah. Beliau memang sangat baik.

Oh ya, bagaimana dengan Instagram yang saya sebut butuh syarat nomor pajak? Tidak ada penghasilan di sana juga alias Rp0.

...

Selesai sudah mengurus SPT Tahunan Wajib Pajak Pribadi. Saya jadi lega akhirnya meski harus diakui juga ini membuat malu. Bagaimana seseorang bisa hidup hanya 300 ribu dalam setahun? 

Kamu bingung, saya pun juga. 

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh