Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s...

Kedatangan Gas Air Mata Usai Futsal

[Artikel 148#, kategori futsal] Siapa sangka jarak yang cukup jauh antara lokasi pendemo dengan lapangan futsal yang rutin main hari Senin ternyata ikut berdampak dengan bau gas air mata yang merapat. Pedas, mata sedikit perih dan hampir meneteskan air mata. Saya langsung buru-buru ambil masker dari dalam tas.

Pengalaman berbeda datang dari runititas bermain futsal kali ini. Bila biasanya bercerita seputar futsal dan sekitarnya, kali ini tentang gas air mata yang nyasar.

Jarak yang jauh

Saya pun tak mengerti mengapa terjadi juga pada kami yang sudah selesai bermain futsal dan santai dulu sebelum pulang. Apesnya, tim yang baru bermain karena jadwal bergantian, kena imbas juga. Padahal mereka baru bermain usai kami.

Memang sih saat saya cek jarak antara lapangan futsal dengan Balai Kota kurang dari 1,5 Km. Namun tetap saja, kami tidak sedang di lokasi saat gas air mata ini disemprotkan untuk menghadang demo mahasiswa. Dari sini kami baru tahu jika asap gas air mata bisa menyebar hingga jauh.

Bukan saya saja yang terkejut, tapi masyarakat sekitar yang juga sedang berolahraga seperti anak-anak yang sedang latihan basket dan para pedagang.

...

Esok paginya, demo yang terjadi semalam akhirnya menjadi trending topik di X dengan berbagai narasi. Tapi yang terpenting, Kota Semarang baik-baik saja karena aktivitas berjalan seperti biasanya. Entah itu lalu lintas, masyarakat yang bekerja atau saya yang sedang duduk di depan laptop menulis ini.

Ada-ada saja.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh