Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s...

Sudah Dijual

[Artikel 70#, kategori rumah] Usianya belum genap 2 tahun, nasibnya malah sudah sama seperti si merah (Juke). Ya, dijual. Entah kenapa? Padahal ada banyak kenangan juga bersamanya, terutama saat pergi ke luar kota bersamanya.

Mobil Innova Reborn yang terlihat tangguh di jalan, apalagi saat bepergian jauh sekarang sudah punya pemilik baru. Sedih sih nggak juga karena bukan punya sendiri, hanya saja bingung nanti apabila keluarga ini datang kelak. Mau jemput pakai apa?

Lotte Mart

Sosok yang saya kenal lama menghubungi saya yang berencana ke rumah. Saat tiba, saya diberitahu jika mobil ini akan dijual. Sediki terkejut karena saya sendiri tidak mengetahui meski kebanyakan tinggal di rumah. Sang pemilik, si bungsu adalah orang yang tahu karena dia yang melakukannya.

Namun saya tak berhak menayakan itu. Saya anggap biasa saja, hingga beberapa hari kemudian saya disuruh membawa si mobil ke Lotte Mart untuk bertemu calon pembeli, Kamis sore (8/8).

Satu hari terlewati. Saya kembali disuruh ke Lotte Mart kembali, namun dengan calon pembeli baru lagi. Dan inilah proses satu hari yang panjang dan membuat mobil akhirnya benar-benar menghilang dari rumah.

Terlambat futsal

Sudah lebih dari 2 jam saya menunggu proses mobil tersebut dinegoisasikan. Tanpa sadar, suara azan maghrib memanggil. Wah, gak sholat nih. Apalagi nggak pakai pakaian yang layak dan belum mandi.

Namun saya juga khawatir jika nanti main futsal akan sedikit terlambat. Haha..saya banyak membuang waktu hanya dengan duduk di sini meski nego berhasil dilakukan.

...

Jika melihat keadaan, si pemilik mobil atau si bungu sepertinya butuh dana darurat karna sang istri akan melahirkan. Wajar jika ada yang harus dikorbankan. Saya sedikit belajar dari ini bahwa kelak jika punya istri, saya harus punya uang banyak untuk pasangan saya yang akan melahirkan.

Dan saya lemes jika memikirkan masa depan saya yang tak jelas. Apakah saya bisa juga?

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Istilah Jam Kerja Hotel; Split atau Double Shift

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh

Berkenalan dengan Istilah Cinephile