Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat. Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Pekan Pertama La Liga 2024/2025 : Mallorca 1-1 Real Madrid
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
[Artikel 66#, kategori Real Madrid] Kompetisi kembali bergulir. Real Madrid meski tampil mengecewakan saat pramusim, namun diprediksi akan datang dengan semangat yang sangat positif. Apalagi rengkuhan Piala Super Eropa yang sebelumnya sukses menundukkan tim Italia, Atalanta. Mari mulai perjalanan baru Los Blancos musim ini.
Di pertandingan perdana La Liga, Real Madrid harus bertandang ke markas Mallorca. Tim yang susah dikalahkan Madrid apabila sedang bermain di kandang mereka sendiri.
Babak pertama
Pelatih Real Madrid, Ancelotti sudah dibuat tersenyum dengan gol menit ke-12 dari kaki Rodrygo yang membawa timnya unggul sementara.
Racikannya sepertinya seakan berbuah manis dengan menempatkan sang mega bintangnya diantara Vini dan Rodrygo. Ya, semua penggemar Madrid sedang menantikan gol debutnya di La Liga meski sudah mencetak gol perdana di Piala Super Eropa kemarin.
Sebuah julukan juga tercipta dari 4 pilar utama Madrid yang sedang bermain, yaitu Fantastic 4 (four). Itu ditujukan kepada Vini, Rodyrgo, Mbappe dan Bellingham.
Kehadiran mereka bukan saja jadi alasan para pendukung ingin menyaksikan pertandingan, tapi juga gairah baru musim ini yang tentu membakar semangat pendukung Real Madrid.
Wah, ternyata ada waterbreak saat wasit meniup peluit di menit 30'an. Baru ngeh, apakah semua pertandingan La Liga akan ada ini (waterbreak) ?
Wasit akhirnya meniup pertandingan babak pertama selesai dengan keunggulan Madrid atas tuan rumah. Apakah sudah tidak sabar menanti babak kedua?
Babak kedua
Saat semangat sudah kembali menggebu-gebu karena pertandingan dilanjutkan, tim dikejutkan dengan gol yang dilesakkan pemain Mallorca memanfaatkan sepak pojok. Sebuah sundulan menghujam gawang Cortoa. Skor menjadi imbang 1-1.
Kesempatan silih datang bergantian, namun hingga menit 80, gol tambahan yang ditunggu-tunggu tidak kunjung tiba. Ada apa dengan Mbappe?
Akhirnya Ancelotti memutuskan mengganti pemain di menit 86 dengan memasukkan tenaga baru lewat Brahim, Arda dan Lucas yang menggantikan Vini, Bellingham dan Carvajal.
Apes, saat terus berusaha mengincar kemenangan, tim malah kena serangan balik mulu. Ya, meski masih diberi keberuntungan sehingga gawang Cortoa tetap aman.
Bukan gol yang membuat saya terkejut sebelum pertandingan benar-benar berakhir. Namun aksi Mendy yang diganjar kartu merah oleh wasit. Baru aja kompetisi berjalan sudah dapat merah saja.
Priiitt... wasit meniup peluit tanda pertandingan babak kedua berakhir dengan skor imbang 1-1. Bagi Madrid, hasil seri merupakan hasil dengan rasa kekalahan. Ini tidak baik, perlu evaluasi lagi.
...
Racikan Ancelotti pada pertandingan pembuka tidak berjalan mulus. Mbappe adalah emas, namun gimana mengolesnya tetap menjadi sebuah emas. Sepertinya butuh waktu untuk menyambungkan benang merah tiap pemain.
Begini rasanya ketika mertua datang ke rumah, nggak enakan. Padahal, cuma menjenguk cucu kesayangan. Tapi rasa malas yang biasa dirasakan sebelum nikah, berubah rasa risih. Serba salah, pokoknya.
[Artikel 17#, kategori Tips] Saya sudah menghitung kira-kira berapa kuota yang dihabiskan untuk menonton siaran langsung sepakbola via streaming. Tentu Anda sekarang bisa mengukur biaya untuk menghabiskan kuota apabila tim kesayangan Anda akan bertanding hari ini.
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat. Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...
[Artikel 14#, kategori Internet] Kalau dibandingkan operator lain yang sama-sama jaringan 4G, ternyata harga Smartfren mahal untuk harga 50 ribu. Meski keunggulan punya kecepatan yang lebih stabil dengan lainnya.
Postingan ini terinspirasi dari komentar dari dalam blog ini sendiri. Padahal dari awal, blog merupakan tempat personal branding seseorang. Bila digunakan untuk personal, ia biasanya akan mengisinya dengan curhat, portofolio dan aktivitas. Bagi perusahaan, blog merupakan cerita dibalik mereka sendiri.
Komentar
Posting Komentar