Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Selamat Datang Umur 29 Tahun


Saya adalah penggemar Manchester United, punya harapan yang sama seperti klub asal Inggris yang tahun ini adalah musim kedua Louis Van Gall yaitu musim baru berarti harus lebih baik.

Postingan ini tepat ditulis pada tanggal 29 Juli 2015. Ini bukan berarti saya lahir pada tanggal tersebut. Ini hanya soal momen saja untuk bisa bercerita di blog pribadi, melukiskan sejarah sendiri tentang apa yang sudah dilalui.

Ketika melihat teman sekolah ditahun ini bersama pasangan dan bahkan anak-anak mereka, saya masih sendiri. Berusaha merengkuh sesuatu yang orang banyak katakan itu hanya sebuah mimpi.

Ketika melihat sebagian pria tampak modis dengan setelan jas, kemeja dan sepatu pantofel, saya memilih menggunakan celana pendek, kaos oblong dan topi terbalik. Berusaha meyakini kesukaan diri sendiri dan melupakan bagaimana sepantasnya pria berparas diusianya.

Ketika kamu punya banyak kendaraan seperti mobil dan motor yang terparkir dengan rapi dirumah, saya memilih sepeda untuk pergi kemana-mana hanya dengan alasan bahwa sehat itu penting.

Ketika sebagian orang mulai membangun komunikasi dengan cara berkomunitas, saya memilih berjalan sendiri. Bertahan dengan kemampuan dan pengalaman yang sudah dilalui. Masih berada dititik belum move on disini yang dulu katanya berkomunitas itu sangat penting.

Ketika sebagian orang berusaha mempertahankan orang terbaik disampingnya, saya memilih meninggalkan dan menyudahi kerjasama yang saya bangun selama ini. Lebih menyenangkan berjalan sendiri ketimbang membagi rasa bersalah karena tidak bisa membantu antar sesama.

Ketika sebagian pria memiliki pasangan, antara mencari pasangan baru dan mantan, saya memilih bertahan dengan prinsip bodoh saya. Yah, target kepala 3 menjadi pria sebenarnya membuat saya selalu kesepian.

...

Menjadi tua tidak menyenangkan tapi mengajarkan kita tentang arti kedewasaan. Mana harus diam, mana harus bertindak. Pengalaman adalah modal satu-satunya yang membuat saya bertahan diusia sekarang.

Kini, usia saya memasuki periode baru yakni usia 29 tahun. Umur dimana seharusnya saya menggunakan kepopuleran saya untuk memamerkan sesuatu yang spesial bagi penggemar saya (sebut saja followers).

Saya tidak lemah atau juga menyerah, saya hanya butuh waktu sedikit lagi untuk merengkuh mimpi saya. Selamat datang usia 29 tahun. Berikan saya doa untuk menapaki dunia ini, mimpi serta cita-cita yang berlum terealisasi.

**semoga MU Juara :D

Salam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Half Girlfriend, Film India Tentang Pria yang Jatuh Cinta dan Tidak Mau Menyerah

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng