Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Ukurannya yang Mungil, Membuat Acer Liquid M220 Aman dibawa Bersepeda


Semenjak memiliki smartphone berukuran 5 inci, saat memegang Acer Liquid M220 tampak berbeda daripada biasanya. Ukurannya yang 4 inci terasa mungil ditangan dan saat bersepeda terasa nyaman dan aman masuk ke kantong Jaket maupun celana.

Tanggal 13 Juli 2015, akhirnya ponsel ini tiba juga dirumah. Salah satu keberuntungan menjadi blogger inilah yang tidak saya sia-siakan untuk mencoba memaksimalkan penggunaannya. Untuk reviewnya saya sudah masukkan ke halaman dotsemarang DISINI.

Smartphone berbasis Windows Phone bagi saya memang sangat familiar setahun belakangan sebelum berganti menggunakan Zenfone 2, hadirnya Acer yang menggebrak pasar gadget dengan produk pertamanya berbasis windows ini cukup menarik kelihatannya.

Meski pasar yang diinginkan dari Acer Liquid M220 sendiri adalah untuk pengguna pemula yang belum pernah berpengalaman menggunakan OS Windows. Sisi psikologis pengguna baru yang diincar sepertinya.

Aktivitas saya sendiri selalu menggunakan sepeda sehari-hari. Mulai dari olahraga, santai hingga pekerjaan mencari bahan tulisan buat dotsemarang (mall, pasar, museum dsb) pasti menggunakan sepeda lipat dengan ciri khasnya keranjang depan.

Kalau biasanya gadget saya taruh di dalam tas pinggang, ukurannya yang tidak muat dikantong, Liquid M220 malah ditaruh di dalam jaket. Alasannya aman dan nyaman. Maklum saya belum pake headset bluetooth sehingga masih pake yang ada kabelnya.


Manfaat taruh dikantong :

  • Tidak ribet (kabel)
  • Ukurannya mungil dan pas dikantong
  • Nyaman dan tidak menganggu
  • Saat dapat objek, kamera sudah standbye (ukuran kamera 5MP)
  • Radio, dan Mp3 siap memanjakan telinga

Kekurangan
  • Apa yah? Masih dicari :D
...

Gadget yang kita miliki memiliki fungsi yang sangat banyak dari sekedar alat komunikasi. Disinilah peran penggunanya, apakah sekedar pengguna saja atau mereka yang memanfaatkan betul berbagai pengalaman yang menarik saat memakainya.

Baca lainnya : Ini Hasil Foto Acer Liquid M220

Acer Liquid M220 hanyalah satu diantara beribu-ribu ponsel yang kurang lebih sama di pasaran. Karena saya memilikinya, inilah cerita pengalaman menggunakannya.

Salam blogger

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun