Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Wanita Lebih Mudah Dapat Pasangan Pengganti Ketimbang Pria

Gambar : Google

Ini hanya terjadi pada sebagian wanita, dan pada kenyataannya, ini pernah terjadi pada saya. Bagi pria ini sebuah kerugian. Karena wanita yang begitu Anda sayangi harus pergi meninggalkan Anda.


Saya benar - benar menyayangi pasangan saya. Karena dia, hidup saya berwarna warni. Karena dia, saya bisa menunjukkan kepribadian yang tidak pernah saya tunjukkan kepada orang lain. Karena dia, saya punya berbagai cerita yang saya pendam dan tak tahu harus diberitahu kepada siapa.

Suatu hari persoalan datang dan menyebabkan sifat egois saya kambuh. Beginilah karakter pria cancer, kepercayaan yang begitu besar kadang menjadi bumerang sendiri.

Kami putus, saya waktu itu adalah pria yang jahat, bertangan dingin dan apalah untuk menggambarkan karakter saya yang tidak terima dengan alasan yang diberikan. Pasangan saya langsung mengamini keputusan yang saya ambil tanpa sedikit pun mempertahankan. (antara saya begitu kejam atau karena masih belum dewasa)

Beberapa bulan berlalu, egois ini luntur dan merasa banyak kehilangan tanpa adanya pasangan. Mantan saya orangnya sangat baik, dihubungi masih mau untuk sekedar berkomunikasi.

Komunikasi yang berjalan pada waktu itu ternyata sang mantan sudah punya pasangan lagi. Mengejutkan memang bila ingat apa yang dikatakan bahwa ia ingin fokus dengan aktivitas. Hingga sekarang, terakhir komunikasi, ia sudah berganti pasangan lagi. Ironi bukan. Saya yang terlihat kejam dan seharusnya mudah mendapatkan pasangan, malah mantan yang banyak perhatian dari pria lain.

...

Saya tidak bermaksud menjelekkan mantan saya. Semua berhak memiliki jalannya sendiri. Saya hanya sedikit berbagi tentang apa yang saya sudah alami. Dan pernah membaca artikel tentang wanita yang memang mudah move on ternyata itu benar adanya.

Saya yakin tidak semua wanita begitu. Dan saya yakin, tiap masalah selalu memberi hikmah. Percaya atau tidak semua hanya mereka yang pernah mengalami.

Jadi pesan saya, jangan pernah membuat pasangan Anda pergi meninggalkan Anda bila hanya hal sepele mempengaruhi hubungan kalian. Pria akan rugi. Idealis, egois, keras kepala hanya bisa bertahan beberapa waktu. Pasangan??? Sudah sama yang lain.

Selalu update untuk artikel pria seksi disini.

**Tulisan ini dibuat pagi hari saat berolahraga (jalan kaki) dengan evernote kemudian dipindahkan menggunakan notebook.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh