Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Instagram dotsemarang Dilirik Endorse, Saya Bingung Sendiri


Sangat menyenangkan sekali mendengar tawaran endorse di bulan September ini. Meski menyenangkan, tawaran tersebut juga mengkhawatirkan. Maklum saja, dotsemarang berusaha fokus dijalur personal blogger Semarang dengan konten Semarang.

Oke, saya mulai dulu dengan istilah endorse ini. Meski paham sedikit-sedikit, saya juga perlu cek keakuratan infonya. Endorse sendiri merupakan salah satu cara iklan online shop mengirim barang ke artis dengan gratis. Dotsemarang berarti artis? Nggak juga. Ini bukan lagi dikirim barang, tapi dibayar untuk menempelkan sebuah gambar produk.

Saya jadi mikir sendiri, akun dotsemarang kan ngomongin Semarang. Bagaimana tiba-tiba ngomongin (posting foto) produk kecantikan. Yang modelnya sapa, dari sana? Lah... haha..

Bagi Anda yang sedang membangun popularitas atau ingin mendapatkan sedikit pemasukan, memang saat ini Instagram sangat menarik. Anda dibayar, lho meski bukan artis. Hanya bermodal followers yang banyak. Dan siap-siap saja dihubungi pihak-pihak yang mau mengendorse Anda. Biasanya online shop.

Soal dotsemarang sendiri, saya masih ragu untuk mengambil kesempatan tersebut. Saya bukan menolak rejeki dan sangat butuh sebenarnya, tapi kecocokan konten jadi masalah buat saya.

Dotsemarang yang memiliki akun instagram dengan nama yang sama sejatinya saya gunakan untuk mempromosikan sisi kota Semarang dan atribut dotsemarang itu sendiri. Mulai dari konten, webblog, blog dan lainnya.

Saat ini akun dotsemarang memiliki 7 ribu followers dan following hanya 4. Saya berharap kedepan ada kesempatan lain untuk mengambil keuntungan menjadi bagian pemasaran atau endorse.

Jika sekarang belum, mungkin akun kota Semarang lainnya bisa jadi alternatif. Terima kasih yang sudah nawarin dotsemarang. Maaf bila belum memberi kesempatan saat ini. Semoga bisa bekerjasama lain waktu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh