Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Akibat Salah Kostum


Ketika semua rencana sudah dipikirkan matang-matang dan akhirnya gagal, saya merasa semuanya terasa aneh dan buang-buang waktu dan tenaga. Minggu ini merupakan periode yang buruk buat saya.

Malam minggu (27/2), dotsemarang mendapat undangan acara syukuran Lunpia Delight (tumben nih, sepertinya yang mengundang ada yang kenal dotsemarang). Tentu undangan yang saya terima beberapa hari sebelumnya ini membuat saya sudah mempersiapkan segalanya. Setidaknya saya senang mendapat undangan tersebut.

Salah kostum

Dalam undangan tersebut yang saya tahu adalah beberapa event yang menarik dan tentu sisi media hadir karena itu. Dotsemarang diundang mungkin karena itu, update di blog maupun media sosial.

Persiapan yang telah matang  membuat saya keluar rumah lebih awal. Pukul 5 sore dan saya tidak ingin mengecewakan pemilik acara karena ketelatan saya. 

Ketololan saya masih tidak saya ketahui saat mengayuh sepeda tanpa perasaan bersalah. Acara sendiri yang dikirimkan lewat email dituliskan bahwa acara dimulai pukul 18.30 wib. Jadi ada waktu buat santai - santai dulu sambil mengunjungi kawasan Kota lama.

Puas dengan kegiatan bersepeda dan waktu sudah menunjukkan pukul 6 sore lebih, saya menuju lokasi. Waktu itu saya hanya menggunakan celana pendek diatas lutut dan kaos. Dan tara.....

Tiba di lokasi, acaranya super wah layaknya kondangan pernikahan. Yang datang pun bukan awak media rasanya. Beberapa tamu undangan ada yang pakaian batik, pokoknya seperti formal meski acara berada di halaman parkir lokasi mereka.

Saya lemes, grogi dan tidak percaya diri kali ini. Pikiran saya masih tentang awak media dan acara press conference. Karena waktu masih cukup, akhirnya saya pulang mengejar ketertinggalan. Sepeda ganti mobil pinjaman keluarga, kostum sudah lebih rapi dari sebelumnya.

Sayang, waktunya terlalu lama buat saya kembali datang. Jam setengah 8 saya tiba di sana dan tidak jadi masuk karena acara sudah sangat ramai. Dan juga parkiran sangat penuh, terutama mobil-mobil. Pikiran saya menggerutu, ini yang datang mobil semua apa yah (sambil nyetir).

Salah tingkah

Setelah resmi membatalkan acara undangan dari Lunpia Delight, saya kembali lagi ke Kota Lama. Kebenaran di sana ada acara kopdar Tumblr Semarang yang acaranya bersliwaran di timeline beberapa hari sebelumnya.

Mungkin dengan hadir di acara mereka, saya punya pelampiasan. Lagian misi saya datang juga bukan sembarangan. Saya mau mengajak mereka hadir menjadi tamu acara kopdar forum blogger Semarang bulan Maret besok.

Dengan sedikit usaha, akhirnya saya bisa duduk satu meja dengan mereka. Weleh, ternyata pentolannya tumblr Semarang - Sofie, ada di sana. Selain itu, saya tidak banyak mengenal yang lain yang juga duduk di meja bundar bersama saya. Sudahlah, setidaknya saya cukup punya keberanian untuk bertemu orang baru.

Setelah mengungkapkan tujuan saya datang, saya baru tahu acara mereka hanya untuk intern. Mereka mau ngadain acara bulan Maret juga. Tambah apes lah saya malam minggu kemarin. Selain salah kostum, duduk di sini pun saya juga jadi bingung setelah tujuan saya tercapai.

Saya salah tingkah, ini kopdar atau meeting buat komunitas. Mengapa disebarin di timeline, saya punya tumbl juga tapi bukan begini acara kopdar yang saya biasa lakukan. Kalau mau meeting buat acara, bukannya lebih baik cari tempat yang tidak bising (efek band di cafe).

...

Ini semacam pukulan tinju double hit! Malam minggu yang saya lalui ini tidak seperti biasanya dimana saya lebih suka mengurung diri di rumah, efek single. Apakah ini semacam peribahasa, berbuat baik belum tentu hasilnya baik.

Padahal sudah mau hemat bensin, bawa mobil itu boros!! Iya kalau mobil sendiri, ini pinjeman. Naik sepeda adalah alternatif terbaik. Tapi sayang, semua jadi kacau akibat salah kostum. Ini jadi pembelajaran yang sangat berharga buat saya akhir februari ini.

**Tiba-tiba Real Madrid juga kalah 1-0 lawan Atletico Madrid. Tambah apes malam minggu


Komentar

  1. Wah sayang sekali ya. Mungkin di luar sana ada style yang berbeda dari meetup tiap2 komunitas. Soal Real MAdrid aku ga bisa komentarin

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa jadi, Git.

      Haha... syem.. *Ronaldo aja deh

      Hapus
  2. Balasan
    1. hooh, pake telur juga malah. Paket komplit!

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh