Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Tarif Bulanan Indihome Naik Februari 2016 Ini


Wah, tega benar Indihome ini menaikkan tanpa bilang-bilang. Saya jadi kelabakan sendiri pas bayar bulanan di tempat biasa saya bayar. Bawa uangnya pas-pasan lagi. Kok naik??

Tak ada angin tak ada hujan, meski tiap sore Semarang beberapa waktu belakangan sering hujan, wajah ceria saya setelah mengayuh sepeda kurang lebih 600 meter dari rumah berubah drastis.

Petugas jaga, kebenaran saya sukanya bayar di PLN Semarang Timur, memberitahu bahwa tarif bulanannya sekitar 350 ribu keatas. Biasanya saya bayar perbulannya hanya 218 ribu saja.

Nanya petugas, pasti dia juga nggak bakalan tahu kenapa tiba-tiba naik. Mungkin saya salah situasi dan tempat semisal memaksa mas-mas tersebut menjawab argumen saya yang ngelirik dompet.

Tarif terbaru

Senin, 22 februari 2016, saya sedang berada di Plasa Simpang Lima. Charger laptop saya rusak dan dipastikan beberapa pekerjaan saya juga terhambat seperti Liga Blogger Indonesia.

Saat berada di sana, lantai 5, ada stan Indihome yang mangkal dengan warna merahnya yang ngejreng. Kebetulan nih, saya mau tanya-tanya. Dan mas-mas berkumis, dimana SPGnya sih, cowok mulu, langsung menyambut saya bak pelanggan baru dengan ramah tamah.

Maaf, mas saya sudah berlangganan. Saya mau tanya dikit tentang tarif bulanan Indihome, kata saya dengan gamblang. Wajah senyum mereka langsung tewas ahaha....

Obrolan panjang tersebut *maaf disensor* pada akhirnya membuat saya mendapatkan gambar yang saya taruh di bawah ini.

 Gambar diambil dari ponsel si mas-mas di sana.

Ini tarif baru mereka. Sepertinya promo diawal sudah tidak berlaku. Mirip-mirip dekatin wanita, pria selalu manis diawal juga. *Duh.

Dan selain harga baru, ada biaya sewa juga dan kalau tidak salah ada pajak berapa persen gitu yang totalnya seperti yang saya bayarkan untuk bulan februari ini.

...

Ya meski naik tetap diberitahu, toh. Saya tidak komplain berlebihan, hanya saja pas saya mau bayar itu duitnya kurang. Meski saya masih gunain jaringan metal atau tembaga, jangan dibeda-bedain.

Kan jelek juga layanan konsumennya meski layanan Internetnya tidak masalah. Apalagi, keluarga MNC hengkang dari Indihome. Akhir-akhir ini saya jarang nonton, cuma buat internetan.

 Baru tahu ini sewa. Saya sendiri gunain jaringan metal dengan kapasitas 3mb *syedih

Buat teman-teman yang menggunakan Indihome, cek-cek dulu sebelum bayar. Takutnya nasibnya seperti saya. Protes tidak akan menurunkan tarif terbaru mereka saat itu juga.

Salam

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun