Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Sedang Suka Makan Nasi Dengan Keju plus Kecap



Menu yang unik dan tidak terpikir sebelumnya. Gara-gara nonton film drama Korea, saya mencobanya dan hingga postingan ini, saya terus sarapan dengan nasi plus keju. Ada yang mau coba? Menu murah meriah dan praktis.

Judul film itu adalah 'Midnight Dinner'. Tapi ada juga yang menulis judul itu dengan 'Last Dinner'. Sepertinya yang benar awal barusan.

Film tersebut punya 20 episode. Film tersebut juga memang fokus pada kuliner. Menariknya dari film ini adalah restoran yang buka dini hari dan banyak cerita seru dari pelanggannya.



Nasi Keju

Inspirasi nasi keju ada pada episode 8. Nanti lihat linknya dibagian akhir postingan ini. Makan nasi keju haruslah panas. Karena selain dapat membuat keju bisa mencair, nasi yang panas itu membuat nafsu makan lebih baik.

Penyajiannya sangat mudah dan cocok bagi mereka yang ingin hemat banget selain makan mie bungkus. Hanya menyediakan nasi, masak aja, terus ambil mangkuk dan taruh keju diatas nasi yang sudah ditaruh dimangkuk.

Tunggu beberapa saat, terserah soal waktunya. Setelah itu, aduk-aduk dan campurkan kecap. Lalu, selamat makan. Apakah enak? Mungkin bila tidak enak itu berarti memang tidak cocok saja.

...

Nasi keju bukan sekedar penyajian asal-asalan bila melihat filmnya. Selain penyajian yang praktis, nasi keju juga lebih hemat semisal mahasiswa yang kuliah di luar kota. Dan ini bukan nasi goreng, ya.

Saya sendiri masih suka sarapan dengan ini. Saya benar-benar suka karena awal-awal tinggal di Semarang saya memang sudah menerapkan hidup hemat, terutama buat makan.

Semoga dapat menjadi alternatif buat sarapan. Ini LINK nya kalau mau nonton.

Gambar : Google

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh