Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Kisah Pria 29 Tahun


Agak norak ya, menuliskan judulnya. Tapi tak apalah. Jujur pada kalian setidaknya itu lebih baik. Ketimbang jujur pada gebetan dan mengaku pria baik-baik. Aigoo..

Postingan ini adalah cerita tentang kehidupan saya saat usia 29 tahun. Sengaja dibuat untuk ditaruh dibagian kanan homepage blog ini. Saya ingin Anda fokus pada saya, setidaknya Anda adalah wanita. Lho..haha..

Bukan-bukan.. Sebuah blog personal memang punya tampilan seperti saya ini. Artikel terbaru ada pada bagian atas, selanjutnya turun ke bawah, Artikelnya semakin lawas yang ditemui.

Segala keluh kesah

Sebelum memasuki masa keemasan pria usia 30 tahun, saya ingin menjadikan blog ini sebagai perjalanan hidup saya untuk dibaca dikemudian hari. Karena konsep blog saya adalah campuran, maka pengunjung tidak menemukan diri saya sebenarnya seperti apa. Anggap saja saya menderita di sini.

Menjadi pria dengan usia 29 tahun saat ini, tidak mudah. Apalagi lingkungan sekitar, pertemanan, pekerjaan dan wanita, tidak dalam genggaman terbaik saya sekarang. Selain pekerjaan yang saya sebut sebelumnya, semuanya sudah pernah saya rasakan. Sangat indah... dan itulah masa muda.

Hingga perjalanan saya menuju kesini sekarang, saya harus banyak bersabar. Usia ini, punya cerita sendiri. Di bawah ini akan saya beri link-link tentang saya melewati waktu demi waktu. Saya suka pergi ke bioskop, menyendiri, bekerja sebagai blogger, persahabatan, kota tempat tinggal, dan lainnya. Cek label atau kategori di samping kanan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya