Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Kisah Pria 29 Tahun


Agak norak ya, menuliskan judulnya. Tapi tak apalah. Jujur pada kalian setidaknya itu lebih baik. Ketimbang jujur pada gebetan dan mengaku pria baik-baik. Aigoo..

Postingan ini adalah cerita tentang kehidupan saya saat usia 29 tahun. Sengaja dibuat untuk ditaruh dibagian kanan homepage blog ini. Saya ingin Anda fokus pada saya, setidaknya Anda adalah wanita. Lho..haha..

Bukan-bukan.. Sebuah blog personal memang punya tampilan seperti saya ini. Artikel terbaru ada pada bagian atas, selanjutnya turun ke bawah, Artikelnya semakin lawas yang ditemui.

Segala keluh kesah

Sebelum memasuki masa keemasan pria usia 30 tahun, saya ingin menjadikan blog ini sebagai perjalanan hidup saya untuk dibaca dikemudian hari. Karena konsep blog saya adalah campuran, maka pengunjung tidak menemukan diri saya sebenarnya seperti apa. Anggap saja saya menderita di sini.

Menjadi pria dengan usia 29 tahun saat ini, tidak mudah. Apalagi lingkungan sekitar, pertemanan, pekerjaan dan wanita, tidak dalam genggaman terbaik saya sekarang. Selain pekerjaan yang saya sebut sebelumnya, semuanya sudah pernah saya rasakan. Sangat indah... dan itulah masa muda.

Hingga perjalanan saya menuju kesini sekarang, saya harus banyak bersabar. Usia ini, punya cerita sendiri. Di bawah ini akan saya beri link-link tentang saya melewati waktu demi waktu. Saya suka pergi ke bioskop, menyendiri, bekerja sebagai blogger, persahabatan, kota tempat tinggal, dan lainnya. Cek label atau kategori di samping kanan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh