Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Ini 4 Alasan Pria Jarang Posting Tentang Hubungan di Media Sosial


[Ini adalah artikel ke-30 kategori priaseksi] Kebingunan saya akhirnya terjawab saat dulu, pasangan (mantan) selalu ngambek dan marah nggak jelas. Doi tahu saya adalah pria yang aktif di socmed. Tapi mengapa, katanya saya tidak pernah menunjukkan hubungan kami saat aktif di socmed. Ada pria yang mengalami hal seperti saya dulunya.

Ketahui dulu bahwa alasan yang saya posting ini berasal dari situs femina. Jadi jangan berharap terlalu tinggi bahwa saya adalah pria yang ahli dalam hal hubungan di media sosial.

Masalah saya udah selesai, karena mau gimana lagi, saya masih single hingga tulisan ini dibuat. Sekarang saya tak heran saat melihat akun media sosial yang pemiliknya perempuan, apalagi baru jadian, pamer kemesraan hubungan dengan pasangan. Kalau bisa dibilang, si wanita sangat egois. Masa pasangannya tidur tetap diajak selfie *hehe..

Berikut alasan saya dan pria lainnya yang sering jarang posting hubungan di media sosial.

1. Menurut penelitian Brandwatch.com tahun 2015, wanita menggunakan media sosial untuk berhubungan atau bergaul dengan sesamanya. Sedangkan pria lebih dikenal sebagai pengguna media sosial untuk urusan bisnis. Karena dua fakta tersebut, terlihat bahwa wanita cenderung menggunakan media sosial untuk berbagi hal-hal personal seperti hubungn dan kejadian sehari-hari. Sebaliknya, pria hanya menggunakan media sosial untuk mengabarkan suatu peristiwa yang besar, yang mengubah kehidupannya atau punya pengaruh juga bagi orang banyak.

2. Wanita menggunakan media sosial untuk bisa selalu terhubung dengan keluarga. Namun, pria lebih suka menggunakan media sosial guna mengumpulkan informasi untuk membangun kemampuannya menyebarkan pengaruh pada lingkungannya. Media sosial lebih banyak digunakan pria untuk meneliti, mengumpulkan kontak yang relevan, dan bisa meningkatkan status sosial dan/atau ekonomi mereka.

3. Pria tersebut memang bukan orang yang sosial atau gemar ‘bergaul’ di media sosial. Dia lebih banyak memakai media sosial untuk mendapat informasi dari akun yang di-follow-nya (seperti akun berita, olahraga, hewan peliharaan lucu), bukan buat posting mengenai diri atau kehidupan sekitar dirinya.

4. Yang penting, perhatikan, apakah si dia jarang posting sesuatu tentang Anda (bahkan tidak aktif di media sosial), namun tidak segan menunjukkan cintanya dengan cara yang berbeda (di kehidupan nyata, misalnya). Jika ya, biarkan saja. Anda baru boleh cemas jika dia mengabaikan Anda, sering menggunakan media sosial, tapi tidak pernah posting sesuatu tentang Anda

...

Yang sudah menikah, mengumbar anak-anak mereka. Yang pacaran, mengumbar pasangan. Saya, hanya mengumbar cinta tanpa berbalas karena lawannya tembok yang tak dapat berbicara. *alah....

Semoga tercerahkan. Pria bukan egois, hanya melihat hal yang berbeda saja.

Sumber original klik di sini.

Artikel terkait :

Komentar

  1. aku lebih setuju kalau tidak diumbar di media sosial nanti repot hapus2 foto pas sudah putus hahaha

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh