Menjadi pria baik itu tidak mudah. Apalagi buat seorang wanita. Mungkin wanita juga berpikir yang sama. Sebagai pria, saya akan bilang "Hargai Priamu". Berat amat postingannya?
Saya akui, menjadi manusia itu tidak bisa mendapatkan nilai sempurna. Termasuk saya. Saya senang dicintai atau juga mencintai. Namun terkadang disaat ingin dicintai, ketika ada yang merasa dikorbankan, saya selalu melihat dari sudut pandang orang ketiga tersebut. Apakah nasib saya seperti dia?
Pria baik ketika mengatakan pada pasangannya baik-baik saja, saya percaya ia melakukannya dengan baik juga. Ia sangat jujur dan karena rasa sayangnya, pria akan melakukan apa saja untuk wanitanya.
Sisi lain, pengaruh negatif, pria itu bodoh menurut saya. Membiarkan kasih sayangnya yang besar hanya untuk wanitanya dan pergi bersama pria lain. Dengan kejujuran sang wanita bahwa pria yang didatanginya hanya sebagai teman, pria terhormat dan rekan kerja.
Sisi positif, pria ini terlihat dewasa dan tangguh. Tipe yang akan menjadi pemimpin dalam berumah tangga dan dapat disebut pria demokrasi.
Ayolah, pria baik itu tidak ada menurut saya. Apalagi membiarkan pasangannya menghubungi pria lain dengan berbagai alasan yang tidak jelas. Pria + Wanita, selalu ada hubungan terselubung.
Buat wanita
Oke, priamu memang baik dan dewasa. Tapi pria yang seperti itu, tidak punya rasa cemburu adalah pria yang kurang menarik dan tidak punya tantangan.
Kecuali mendambakan pasangan apa adanya, mungkin benar bahwa wanita baik jodohnya pria baik. Maka lakukan saja semaumu dengan priamu tersebut.
Hargai priamu, apapun kondisimu. Memang rasa cinta tidak dapat diukur, rasa kagum tidak dapat diputus. Tapi ingat, siapa yang akan menjadi priamu di masa depan.
Ketika kamu mencintai seseorang, dunia hanya ada tentang kalian berdua. Tidak ada orang ketiga atau seseorang yang masuk secara tiba-tiba yang dapat menyentuh. Bila ada, artinya priamu sudah tidak menarik.
Tolong pertahankan, karena pria tersebut adalah pria terbaikmu. Bukan pria yang baru datang dan memberikan kesan lebih menarik.
...
Saya sadar telah melakukan banyak kesalahan, kadang saya berpikir seperti pasanganmu. Pria apa adanya yang jatuh cinta sangat luar biasa padamu. Bila saya diposisi itu, saya akan marah dan cemburu.
Tidak akan saya biarkan kamu melihat pria lain yang memberikan kasih sayang kepadamu. Bila memang takdirnya tidak bersama, maka saya akan mundur dengan mengatakan, saya pernah jadi pria terbaikmu.
Mari saling memberi dan menerima cinta, jangan biarkan dunia kalian teralihkan dengan pria lain.
Buat para wanita.
.
.
Artikel terkait wanita :
Komentar
Posting Komentar