Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Era Fintech atau Financial Technology


[Artikel 18#, kategori teknologi] Fintech atau Financial Technology adalah bahasa lain dari penggunaan uang elektronik yang saat ini tengah marak digunakan, baik perusahaan besar maupun model startup di Indonesia. Blog yang Anda baca ini sebenarnya sudah mengupas tentang tren uang elektronik di sini, tapi saya mau lanjutin soal Fintechnya itu sendiri.

Perkembangan Fintech sebenarnya juga karena pola masyarakat yang terus berubah. Murahnya harga smartphone dan jumlah pengguna Internet Indonesia yang saat ini lebih dari 100 juta juga merupakan faktor mengapa era Fintech benar-benar sukses bertumbuh.

Model Fintech sebenarnya sudah saya gunakan beberapa seperti Sakuku, XL Tunai dan lainnya yang juga saya ulas di tren uang elektronik.

Kini, Fintech bukan saja membuat masyarakat semakin bingung tentang produk mana yang ingin digunakan karena semuanya memberikan keuntungan dan kerugian.

Finctech juga membuat persaingan dalam industri semakin sengit, antara perusahaan besar maupun kecil terus berupaya memberikan layanan terbaik. Mulai dari Bank, perusahaan financial, asuransi hingga model startup.

Memang di luar sana, Fintech bukan barang baru. Saya sempat membaca sebuah artikel dari situs marketing bahwa uang fisik bahkan tidak diinginkan untuk transaksi di sebuah negara. Pemerintahan di sana ingin serba praktis yang mau nggak mau, ini suatu hari juga akan diterapkan di negara kita.

Sederhananya mungkin saat masuk tol, tak perlu memberi uang fisik. Tinggal tap sebuah kartu, palang secara otomatis akan terbuka.

Selamat datang di era Fintech atau Financial Technology. Kita tunggu, bagaimana perkembangan selanjutnya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh