Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Era Fintech atau Financial Technology


[Artikel 18#, kategori teknologi] Fintech atau Financial Technology adalah bahasa lain dari penggunaan uang elektronik yang saat ini tengah marak digunakan, baik perusahaan besar maupun model startup di Indonesia. Blog yang Anda baca ini sebenarnya sudah mengupas tentang tren uang elektronik di sini, tapi saya mau lanjutin soal Fintechnya itu sendiri.

Perkembangan Fintech sebenarnya juga karena pola masyarakat yang terus berubah. Murahnya harga smartphone dan jumlah pengguna Internet Indonesia yang saat ini lebih dari 100 juta juga merupakan faktor mengapa era Fintech benar-benar sukses bertumbuh.

Model Fintech sebenarnya sudah saya gunakan beberapa seperti Sakuku, XL Tunai dan lainnya yang juga saya ulas di tren uang elektronik.

Kini, Fintech bukan saja membuat masyarakat semakin bingung tentang produk mana yang ingin digunakan karena semuanya memberikan keuntungan dan kerugian.

Finctech juga membuat persaingan dalam industri semakin sengit, antara perusahaan besar maupun kecil terus berupaya memberikan layanan terbaik. Mulai dari Bank, perusahaan financial, asuransi hingga model startup.

Memang di luar sana, Fintech bukan barang baru. Saya sempat membaca sebuah artikel dari situs marketing bahwa uang fisik bahkan tidak diinginkan untuk transaksi di sebuah negara. Pemerintahan di sana ingin serba praktis yang mau nggak mau, ini suatu hari juga akan diterapkan di negara kita.

Sederhananya mungkin saat masuk tol, tak perlu memberi uang fisik. Tinggal tap sebuah kartu, palang secara otomatis akan terbuka.

Selamat datang di era Fintech atau Financial Technology. Kita tunggu, bagaimana perkembangan selanjutnya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat