Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga. Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Shopping King Louis (2016) : Drama Korea Si Kaya & Si Miskin yang Buat Anda Selalu Tersenyum
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
[Artikel 7#, kategori Drama Korea] Saya tahu, waktu adalah uang. Dan itu sangat berharga. Namun bila Anda punya sedikit waktu dan berada dititik kebosanan yang melanda, mungkin boleh mencoba nonton film drama Korea ini. Menawarkan genre komedi, Anda akan menemukan sebuah ketulusan dalam sebuah hubungan.
Baru saja, awal bulan November, film ini berakhir dengan jumlah episodenya ada 16 bersamaan film Jealousy Incarnate yang bersaing ketat soal rating, mengingat waktu tayangnya sama yakni rabu dan kamis.
Cerita pemuda kaya yang hilang ingatan
Awalnya saya tidak tertarik karena judulnya. Namun karena pemerannya merupakan tokoh di film High School King of Savvy, Seo In-guk dan baru kenal waktu itu, saya mulai tertarik menontonnya. Termasuk aktor, Yoon Sang-Hyun yang sangat familiar di kepala saya.
Bingung nama-nama di atas karena Anda baru tahu. Oke, lupakan. Saya ceritain aja gimana review film Shopping King Louis ini langsung.
Seorang pria kaya dengan segala macam fasilitas dipertemukan dengan seorang wanita sederhana (miskin). Pertemuannya membuat cerita lebih menarik dari awal-awal film yang baru tayang.
Jangan berpikir pria kaya ini angkuh atau terkenal seantero negeri. Ia hanya pemuda yang mewarisi harta yang berasal dari neneknya dengan sifat-sifatnya yang membuat tawa. Bisa dibilang orangnya agak sedikit kurang pintar.
Kekurangan ini ternyata dibarengi sifat jeniusnya dalam hal berbelanja. Anda pasti sudah bisa menebak dari judulnya. Dan tiba-tiba, ia bertemu dengan perempuan biasa tadi dengan kondisi lupa ingatan.
Suka dengan pemain perempuannya ini, cantik dan adem
Keduanya menjadi kisah utama selama episode berjalan hingga akhir. Anda akan tertawa, gemes, tiba-tiba merasa romantis, kesal dan sebagainya. Si pria sangat bergantung pada si perempuan.
Akhirnya mereka jatuh cinta. Berbagai tantangan seperti biasa menghinggapi mereka. Tapi tidak dengan porsi yang buat Anda bakalan jengkel setengah mati seperti nonton FTV. Yang ada hanya akan membuat Anda terus tertawa.
Selain kisah mereka berdua yang harus juga mencari seseorang untuk mengungkap jati diri si pria yang kehilangan ingatan, film ini memasukkan beberapa cerita lain. Seperti tentang tetangga, bos kantor, keluarga dan si nenek bersama asistennya.
...
Film Shopping King Louis memang berakhir dengan manis. Namun ada satu sorotan yang menarik dari film ini tentang e-commerce. Ya, perkembangan belanja online saat ini di Indonesia terus bertumbuh dengan berbagai pemain besarnya.
Ada cara menarik untuk melihat sisi e-commerce saat ini dari film tersebut yaitu kekuatan komentar yang dapat mempengaruhi berbelanja sebagian orang. Realitanya ini memang seperti ini. Kalau Anda berbelanja tanpa memikirkan komentar dan rating, jangan harap mendapatkan barang yang menarik pastinya.
Sekarang Anda telah membaca review dari saya. Saya berharap Anda menemukan waktu yang tepat untuk menonton drama Korea ini. Karena saya yakin, tidak mudah meninggalkan tiap episode. Kecuali film ini masih tayang seminggu sekali (sayang film ini sudah berakhir).
[Artikel 17#, kategori Tips] Saya sudah menghitung kira-kira berapa kuota yang dihabiskan untuk menonton siaran langsung sepakbola via streaming. Tentu Anda sekarang bisa mengukur biaya untuk menghabiskan kuota apabila tim kesayangan Anda akan bertanding hari ini.
Mungkin saja saya akan terhanyut tanpa kata-kata bila tidak membaca koran beberapa hari kemarin. Mengenal istilah Cinephile saat ini sepertinya membuat saya begitu bodoh dan entah dari mana aja selama ini. Padahal ini bukan baru buat saya. Terlambat sedikit tidak masalah, bukan? Ada yang baru tahu seperti saya ini???
Begini rasanya ketika mertua datang ke rumah, nggak enakan. Padahal, cuma menjenguk cucu kesayangan. Tapi rasa malas yang biasa dirasakan sebelum nikah, berubah rasa risih. Serba salah, pokoknya.
Ketika melihat trailernya, saya akhirnya memutuskan menonton film ini. Cerita tentang seorang pria yang bekerja sebagai pegawai asuransi yang ditugasin menyelesaikan masalah. Pertemuan dengan pasien yang terbaring koma, menjadi titik cerita ini dimulai. Apalagi saat si pasien yang ditemui menjadi roh yang ingin minta bantuannya. Saya sudah mendownloadnya sangat lama. Lebih dari sebulan. Namun baru saya tonton kemarin, beberapa hari. Saya bisa menontonnya juga karna film drama Korea sedang tidak ada yang tayang. Daripada penuhi memori hape, sebaiknya saya tonton dan hapus setelahnya. Bukan film komedi meski saya berharap begitu Judul film One Day ternyata punya banyak film. Tapi untuk film yang dirilis 5 April 2017, film ini berasal dari Korea. Pemeran utamanya adalah Kim Nan Gil yang berperan sebagai Lee Kang-soo di film berdurasi 114 menit ini. Sedangkan aktris perempuannya diperankan oleh Chun Woo-hee sebagai Dan Mi-so. Diantara deretan pemain One Day, paling f
[ Ini adalah artikel ke-10 kategori Cinta ] Saya menaruh postingan ini dari pengalaman saya sendiri, jadi tidak semua pria memiliki sifat sama seperti saya. Beberapa hal mengenai wanita yang dapat membuatnya sedih maupun tersenyum, terkadang pria menyukainya. Tapi kadang pula, pria dianggap baperan. Wajar saja sih.
Komentar
Posting Komentar