Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Perbedaan Hidup Sebelum dan Sesudah Umur 30 Tahun


[Artikel 19#, kategori Pria 30 tahun] Ternyata tanggal 1 November jatuh pada hari Selasa. Bagaimana perasaan Anda setelah melewati bulan Oktober. Saya sendiri masih masih nyaman dengan hidup sendiri, meski ingin sekali mengajak kencan seorang wanita. Postingan berikut sebenarnya saya ambil dari situs Intisari online yang gambarannya mirip-mirip dengan saya.

Siapa tidak ingin memiliki pasangan, teman yang seru dan pekerjaan yang menarik. Hanya saja, untuk meraihnya sekarang benar-benar berbeda dengan masa muda saat saya berumur di bawah 25 tahun. 

Waktu itu untuk mengajak wanita berkencan, saya rela harus keluar banyak uang demi membahagian si dia. Sekarang entah mengapa, untuk membuat bahagia wanita itu mudah tapi untuk mendapatkan rasa tertarik itu yang sulit. Masa ditraktir mulu hanya untuk menguji kesungguhan.

Daripada bingung memikirkan saya, Anda yang mungkin juga berumur seperti saya, postingan berikut ini mungkin berguna. Tapi tunggu dulu, postingan yang di post Intisari itu banyak gambarnya. Mungkin lebih menarik ketimbang postingan saya yang hanya berupa teks.

Malam hari 

Wanita 20 tahun jam 10 malam masih menggunakan make up, sedangkan wanita berumur 30 tahun sudah menghapusnya.

Larut malam

Pasangan 20 tahun penuh romantis, sedangkan pasangan 30 tahun tidur pulas.

Metabolisme

Umur 20 tahun bebas makan apa saja, sedangkan 30 tahun makan dengan porsi sama tapi berat badan terus bertambah.

Melihat pasangan lain

Umur 20 tahun selalu bersifat iri, sedangkan 30 tahun merasa jijik.

Respon terhadap opini orang lain

Umur 20 tahun sangat peduli, sedangkan 30 tahun bodo amat.

Sikap terhadap penuaan

Umur 20 tahun merasa ketakutan, sedangkan 30 tahun lebih memilih menikmati.

Teman

Umur 20 tahun lebih banyak teman, sedangkan 30 tahun hanya memiliki beberapa teman.

Liburan

Umur 20 tahun menginap di hostel sudah nyaman, umur 30 tahun mementingkan kenyamanan dengan menginap di hotel berbintan.

...

Bagaimana menurut Anda? Saya sendiri merasa itu mirip seperti saya saat ini. Entahlah bagaimana dengan Anda. Semoga bisa memberi gambaran.

Sumber original bisa klik di sini.

Artikel terkait 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun