Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Perbedaan Hidup Sebelum dan Sesudah Umur 30 Tahun


[Artikel 19#, kategori Pria 30 tahun] Ternyata tanggal 1 November jatuh pada hari Selasa. Bagaimana perasaan Anda setelah melewati bulan Oktober. Saya sendiri masih masih nyaman dengan hidup sendiri, meski ingin sekali mengajak kencan seorang wanita. Postingan berikut sebenarnya saya ambil dari situs Intisari online yang gambarannya mirip-mirip dengan saya.

Siapa tidak ingin memiliki pasangan, teman yang seru dan pekerjaan yang menarik. Hanya saja, untuk meraihnya sekarang benar-benar berbeda dengan masa muda saat saya berumur di bawah 25 tahun. 

Waktu itu untuk mengajak wanita berkencan, saya rela harus keluar banyak uang demi membahagian si dia. Sekarang entah mengapa, untuk membuat bahagia wanita itu mudah tapi untuk mendapatkan rasa tertarik itu yang sulit. Masa ditraktir mulu hanya untuk menguji kesungguhan.

Daripada bingung memikirkan saya, Anda yang mungkin juga berumur seperti saya, postingan berikut ini mungkin berguna. Tapi tunggu dulu, postingan yang di post Intisari itu banyak gambarnya. Mungkin lebih menarik ketimbang postingan saya yang hanya berupa teks.

Malam hari 

Wanita 20 tahun jam 10 malam masih menggunakan make up, sedangkan wanita berumur 30 tahun sudah menghapusnya.

Larut malam

Pasangan 20 tahun penuh romantis, sedangkan pasangan 30 tahun tidur pulas.

Metabolisme

Umur 20 tahun bebas makan apa saja, sedangkan 30 tahun makan dengan porsi sama tapi berat badan terus bertambah.

Melihat pasangan lain

Umur 20 tahun selalu bersifat iri, sedangkan 30 tahun merasa jijik.

Respon terhadap opini orang lain

Umur 20 tahun sangat peduli, sedangkan 30 tahun bodo amat.

Sikap terhadap penuaan

Umur 20 tahun merasa ketakutan, sedangkan 30 tahun lebih memilih menikmati.

Teman

Umur 20 tahun lebih banyak teman, sedangkan 30 tahun hanya memiliki beberapa teman.

Liburan

Umur 20 tahun menginap di hostel sudah nyaman, umur 30 tahun mementingkan kenyamanan dengan menginap di hotel berbintan.

...

Bagaimana menurut Anda? Saya sendiri merasa itu mirip seperti saya saat ini. Entahlah bagaimana dengan Anda. Semoga bisa memberi gambaran.

Sumber original bisa klik di sini.

Artikel terkait 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun