Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Selalu Menyenangkan Terlibat Sebuah Acara Sebagai Bloger


[Artikel 67#, kategori bloger] Gambar di atas merupakan meja makan yang diisi beberapa jenis makanan yang disajikan kepada mereka yang hadir sebagai undangan. Saya hadir juga tentunya. Sebagai apa? Dan acara apakah ini?

Ini adalah undangan buat acara yang akan berlangsung beberapa hari ke depan. Saya hadir sebagai bloger, seperti yang sudah-sudah. Saya tidak sendiri, beberapa bloger juga hadir. Termasuk wartawan, profesi yang selalu menjadi teman setiap ada rilis acara.

Saya tidak akan bicara bagaimana suasana di sana. Saya hanya ingin mengungkapkan perasaan saya bahwa saya senang selalu dilibatkan dalam sebuah acara. Selain bangga, tentu ini sebuah apresiasi dan portofolio yang selalu saya kenang.

Menjadi bloger seperti saya memang menyenangkan. Tapi jangan lihat kesenangan dan rasa bangganya. Banyak proses yang saya lalui dan tentu punya waktu flexibel, kuncinya.

Saya tidak menganggap menjadi bloger sebagai sampingan, malah yang utama. Jadi saya tidak terbebani waktu setiap ada acara seperti ini.

Namun dari pengalaman, acara-acara yang bisa melibatkan atas nama bloger tidak banyak akhir-akhir ini di Semarang. Dan rata-rata yang mengajak biasanya bukan dari Semarangnya, biasanya Jakarta atau mereka-mereka yang ingin buat acara di sini.

Saya tidak ingin membuat Anda yang membaca lantas tertarik ikut-ikutan menjadi bloger atau iri dengan saya. Jujur, menjadi bloger itu melelahkan. Kalau cuma sampingan dan punya pekerjaan utama, itu tidak masalah.

...

Saya di sini sedang bertemu dengan beberapa panitia acara yang review acaranya ada di blog dotsemarang. Ya, ini adalah acara sebelum Rijsttafest 2016. Semacam press conference.

Beberapa tahun terakhir, saya lebih sering hadir diundang sebelum acara utama seperti ini selalu identik dengan jurnalis. Ini bukan acaranya yang ngundang banyak bloger, biasanya kebanyakan jurnalis.

Semoga tahun 2017, ada banyak keterlibatan bloger dan saya sendiri disetiap acara. Ayolah, Presiden aja ngundang bloger. Masa buat acara tidak melibatkan bloger sekarang ini?

Yuk, jangan lupa update blog hari ini.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

Deserving of the Name, Drama Korea Tentang Dokter Modern dan Dokter Oriental (Akupuntur)