Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Susah Ngeblog, atau Malas? Manfaatkan Twitter Momen Saja


[Artikel 4#, kategori Twitter] Manusia adalah makhluk yang unik. Makanya sulit menemukan kesamaan satu sama lain. Jadi jangan heran saat saya bisa rajin update posting di blog, orang lain butuh banyak energi untuk ngeblog. Bahkan benar-benar kesulitan. Postingan berikut, ada sedikit solusi apabila Anda aktif di Twitter.

Saya di sini bicara tentang keaktifan Anda dengan media sosial. Siapa tahu Anda adalah orang yang aktif di Twitter, namun selalu merasa kesulitan saat diajak menulis blog. Padahal, saat Anda ngetweet, di sana juga sedang terjadi aktivitas menulis. Ini hanya soal medianya saja.

Mengapa menulis di Twitter menyenangkan dan tanpa beban seperti saat menulis blog? Menurut saya, itu karena mediumnya yang sederhana dan nggak ribet seperti nulis blog. Apakah Anda setuju dengan saya?

Buat Twitter Momen saja

Fitur terbaru Twitter yang bernama Momen buat saya itu sangat menarik. Saya bisa mengumpulkan tulisan-tulisan saya di Twitter, baik teks, gambar maupun video. Yang saya kerjakan hanya membuatnya dengan beberapa menit saja.

Semisal Anda belum punya topik untuk ditulis di blog, Anda bisa menuliskannya saja lewat Twitter. Contoh, Anda sedang berada di acara yang menarik. Tanpa sadar Anda mulai berisik di linimasa. Atau juga saat itu ada lomba ngetweet, Anda bertambah lagi semangatnya.

Daripada kicauan Anda tadi hilang begitu saja setelah Anda kembali ke rutinitas esok hari, lebih baik tulisan Twitter Anda dijilid dalam bentuk Momen. 

Membuat Momen di Twitter sangat mudah. Anda hanya perlu berusaha sedikit bila itu merupakan pengalaman pertama membuatnya. Cari referensi di google semisal masih ada kesulitan. Oh ya, membuat Momen Anda harus menggunakan Twitter dekstop. Versi mobile masih belum bisa rasanya.

Setelah berhasil membuat tulisan Anda menjadi satu dalam bentuk Momen, ambillah kodenya yang bisa diembed ke blog. Gampang sekali kalau Anda terbiasa melakukannya.

Setelah mengcopy kode Momen tadi, pindahkanlah ke postingan blog Anda. Beri sedikit penjelasan semisal jam, tempat dan tanggal berapa. Kemudian taruh kodenya dan lihat hasilnya.

Dengan cara ini, Anda tidak dibuat pusing lagi memikirkan ide-ide atau mentap layar kosong karena sudah merasa lelah dan tidak punya waktu. Semua hanya tinggal tempel saja di halaman postingan Anda. Sederhana dan mudah tentunya

...

Saya berharap Anda yang punya kesibukan super dan sulit mendapatkan ide karena kelelahan beraktivitas, cara ini bisa dicoba. 

Saya sendiri sudah membuatnya di blog dotsemarang. Salah satu contohnya bisa dilihat di sini. Bagaimana, sudah di klik. Menarik atau biasa saja.

Saya yakin, Anda hanya butuh trik saja untuk mengakali semua kesulitan yang ada. Kuncinya adalah terus mencoba dan jangan menyerah.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh