Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Akan Selalu Ada orang yang Tidak Menyukaimu


[Artikel 41#, kategori motivasi] Orang yang memiliki prestasi tinggi maka ia akan berteman dengan orang-orang yang merasa benci dan iri hati. Jangankan yang tinggi, yang biasa aja kadang membuat orang disekitar kita pun juga menjadi pembenci. Padahal kamu menghormatinya dan hanya menyukai pekerjaanmu. Kalau sudah begini, saya sarankan hanya untuk fokus pada tujuan utamamu saja.

Kamu pernah mengalami masa-masa seperti ini? Jika pernah, maka tak perlu ragu untuk berkata iya. Saya pun juga mengalaminya. Bahkan orang-orang terdekat saya yang saya hormati dan banggakan. Begitulah hidup manusia.

Fokus pada visi misi hidup

Apakah sebutan buat orang yang selalu merasa iri hati kepada sesama manusia? Pendengki? Kamu bisa menamai begitu, atau membuatnya terkesan lucu. Mereka sebenarnya menginginkan apa yang ada pada diri kita, baik kesuksesan, keberhasilan, hal sederhana yang menyenangkan dan kebahagiaan yang bagi mereka sulit didapatkan.

Kalau sudah begini, kita berhadapan dengan yang namanya hidup sebagai manusia. Kamu harus memaklumi bahwa mereka juga menginginkan. Yang perlu kamu lakukan hanyalah membuat visi misi hidup dan fokus menjalaninya. Kira-kira apa visi misi hidupmu? Kalau belum, segeralah buat.

Fokus pada tujuan

Sebenarnya, setelah kamu membuat visi misi hidup, tujuanmu lebih mudah didapat. Kamu bisa fokus di sana. Tapi mari kita bicara tujuan lainnya seperti tujuan kamu bersekolah, bekerja, menjadi suami atau istri, pacar, dan pekerjaan lainnya.

Fokus di sana saja, apa yang ingin kamu raih dan apa targetmu berikutnya. Kadang kalau kamu mengurusi orang-orang yang berbicara tidak menyenangkan kepadamu, kamu hanya membuang waktu. Ketika kamu membuang waktu, kesempatanmu semakin sedikit.

...

Akan selalu ada orang yang tidak menyukaimu, sebaik apapun kamu dan sekecil apapun prestasi yang kamu dapatkan. Semua orang mengalaminya dan semua orang pun melewatinya. Yang membedakan kamu dan mereka yang berhasil melewati adalah mereka fokus pada tujuan awal saat mereka bekerja atau hidup dengan visi misi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng