Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

[Aktivitas] Pertama Kali Mengunjungi Kantor Pusat PDAM Kota Semarang


[Artikel 38#, kategori aktivitas] Ini bukan kunjungan bloger atau acara sebuah perusahaan. Ini murni tugas negara (baca bayar tunggakan) yang kalau tidak dilakukan waktu itu, air di rumah bakal diputus. Lah...

Rabu pagi (5/4), saya tiba di kantor PDAM Pusat kota Semarang yang terletak di jalan Kelud pukul setengah 7. Kantor belum buka dan yang ada cuma security yang berada di pos jaganya.

Hari sebelumnya. Tanpa ada angin, kaca rumah saya tiba-tiba terbuka. Oh ya, saya baru buka sebelumnya. Bercanda. Petugas PDAM tiba-tiba datang ke rumah dengan 2 kertas seukuran A4 dengan tujuan memberitahukan bahwa air di rumah sudah mengalami tunggakan. Saya kaget, lawong biasanya saya gak dikasih tugas ngurusin air.


Dan di sinilah saya sekarang menunggu kantor buka. Saya yang ke sini dari jalan Majapahit dengan sepeda tidak menyangka kalau jarak tempuh yang saya lalui kurang dari 1 jam. Kirain bakal telat, karena hari itu juga pagi-pagi harus bayar kalau gak ingin air di rumah diputus.

Kantor PDAM kota Semarang ini dalamnya bagus. Ada AC-nya, WIFI, colokan listrik buat smartphone dengan kabelnya dan fasilitas disabilitas.

Saya ingin sekali mereview tempat ini, tapi saya seperti biasa. Saya ingin menaruhnya di blog dotsemarang saja. Terkadang saya menyadari kekurangan saya ini saat berkunjung ke tempat-tempat tertentu dan menarik minat saya.

Kenapa saya bisa ada di sini, dan sebenarnya kantor cabang PDAM lain ada di daerah Tlogosari? Itu karna tunggakan lebih dari 3 bulan, dan harus bayar di kantor pusat.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun

Blog Personal Itu Tempat Curhat