Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga. Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s...
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
[Aktivitas] Hadir di Acara Kaskus - Kuskus Roadshow Semarang
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
[Artikel 36#, kategori aktivitas] Postingan ini berisi video singkat. Kalau mau lanjut, silahkan klik Continue Reading. Saya memulai bulan April dengan aktivitas ini, pas banget malam minggu.
Ada pertanyaan menggelitik di akun Facebook saya setelah saya share keberadaan lokasi saya saat hadir di sini. Sebuah komentar yang mungkin juga ada sebagian dari netizen di era Millenials yang bertanya sama, Kaskus masih hidup alias masih ada?
Yup, mereka masih eksis. Buktinya, saya hadir di acara mereka (1/4/2017) yang sedang melakukan roadshow di ibukota Jawa Tengah, Semarang. Suasananya bisa kamu lihat di video singkat di bawah ini.
Bukan member setia Kaskus
Saya sendiri merupakan bukan member sejati Kaskus, apalagi setia. Saya pernah gunakan Kaskus dan sampai sekarang saya selalu mendapatkan email dengan informasi terupdatenya. Mirip-mirip Google Alert yang saya gunakan.
Meski tidak aktif di forum, saya kenal beberapa teman Kaskus Regional Semarang yang dulunya sering terhubung saat berkomunitas. Alhamdulillah, di acara ini saya bisa bertemu dengan salah satu member Kaskus Regional Semarang.
Menghabiskan malam minggu di Hotel Holiday Inn Ekspress
Acara ini sendiri ditujukan kepada para member sebenarnya. Namun entahlah, mengapa saya turut hadir. Lumayan menginjakkan kaki di hotel Holiday Semarang yang ada di jalan Ahmad Yani. Saya seperti mengumpulkan stamp untuk sepeda saya di hotel.
Semarang merupakan kota ketiga (kalau nggak salah) yang menjadi target 10 kota roadshow Kaskus Kuskus yang nantinya berakhir di Jakarta. Alhamdulillah, Semarang tidak terlewati. *Obrolan saya dan beberapa teman. Tahun lalu ternyata juga pernah.
Acara ini juga semacam menjawab buat mereka yang lama tidak mengakses Kaskus kalau mereka masih hidup. Dan lewat acara ini juga, Kaskus terus berupaya mengambil kesempatan dari tren ecommerce yang bisa dibilang saat ini mereka ketinggalan jauh sama situs-situs jual beli.
Tujuan utama hadir
Saya bersikeras hadir mematahkan rekor saya yang biasanya dihabiskan malam minggu hanya di rumah sambil nonton bola. Apalagi jam 9 malamnya, Manchester United main. Siapa tidak kesal kalau harus pergi meninggalkan waktu nonton.
Tapi tak masalah. Jam acaranya juga dari jam 6 malam, bisa ikutan sebelum jam 9 malam. Acara sendiri baru dimulai jam 7 malam setelah makan malam. Sayangnya, saya malas makan demi diet. Padahal enak-enak makanannya.
Tujuan utama saya datang adalah mengincar konten tentang Lion Parcel. Jasa pengiriman yang dimiliki keluarga Lion ini menarik dan saya baru tahu. Padahal saat saya ngobrol dengan salah satu karyawannya di Semarang di acara ini, Parcel sendiri sudah ada 3 tahun lalu. Namun untuk penetrasi di Semarang, memang baru tahun ini dimaksimalkan.
Saya memang sangat tertarik dengan Lion Parcel. Bisa dibayangkan kalau selama ini yang saya tahu cuma JNE, POS dan Tiki, kini malah tahu tentang jasa pengiriman Lion Parcel. Yang tentu dalam kelebihannya yang memiliki pesawat sendiri, mereka lebih unggul dari jasa pengiriman yang lain.
Soal kelemahan dari yang saya dengarkan selama acara, masih sebatas daerah tercakup yang belum luas. Maklum, mereka selain baru juga harus mengetahui apakah daerah tersebut sudah bisa terhubung dengan Pesawat mereka yang parkir di bandara. Kalau nggak ada bandara, sepertinya lama juga.
...
Sementara ini dulu. Review lengkapnya nanti saya taruh di blog dotsemarang. Selain bertemu dengan member Kaskus Regional Semarang, saya juga malah ketemu Ismi dan Erina. Lalu ketemu juga sama Wahyu Asyari alias Airyz. Hmm..kalian berdua memanfaatkan malam minggu di sini.
Oh ya, ada juga ketemu sama teman Instagram yang selalu bersama pasangannya. Tiap event selalu bertemu. Siapa ya namanya, lupa sampai-sampai.
KUSKUS adalah sebuah kegiatan yang diadakan untuk mengundang Agan-agan para seller yang sudah berkecimpung di dunia jual beli. Buat Agan yang udah profesional soal jual beli ataupun Kaskuser yang baru punya niatan dan masih setengah hati untuk jualan, boleh banget untuk ikutan acara ini.
Begini rasanya ketika mertua datang ke rumah, nggak enakan. Padahal, cuma menjenguk cucu kesayangan. Tapi rasa malas yang biasa dirasakan sebelum nikah, berubah rasa risih. Serba salah, pokoknya.
Mungkin saja saya akan terhanyut tanpa kata-kata bila tidak membaca koran beberapa hari kemarin. Mengenal istilah Cinephile saat ini sepertinya membuat saya begitu bodoh dan entah dari mana aja selama ini. Padahal ini bukan baru buat saya. Terlambat sedikit tidak masalah, bukan? Ada yang baru tahu seperti saya ini???
[Artikel 17#, kategori Tips] Saya sudah menghitung kira-kira berapa kuota yang dihabiskan untuk menonton siaran langsung sepakbola via streaming. Tentu Anda sekarang bisa mengukur biaya untuk menghabiskan kuota apabila tim kesayangan Anda akan bertanding hari ini.
[ Artikel 81#, kategori rumah ] Setelah beberapa tahun belakangan hanya merayakan Idulfitri di Kota Semarang, keluarga si bungsu akhirnya mudik juga ke Kota Samarinda. Sekarang, keluarga kecil tersebut datang dengan tambahan si kecil. Jum'at pagi (28/3), saya mengantar mereka menuju bandara Semarang. Pemberitahuan mereka akan mudik sudah diberitahu satu hari sebelumnya. Sempat khawatir karena kebiasaan ngantar ke Jogja, kirain akan ke sana. Ternyata, bukan. Ngambil cuti Dulu alasan nggak sering mudik karena profesi si bungsu yang sulit mengambil waktu karena profesionya sebagai pelayan masyarakat alias Dokter. Ternyata tahun ini sudah bisa meluangkan waktu untuk balik. Itu adalah kebahagiaan yang luar biasa buat sang istri yang sudah rindu akan rumah karena kelamaan di Semarang. Lebih tenang Kepulangan mereka jadi keuntungan sendiri buat saya yang memutuskan masih tidak mudik. Lagian mau mudik, rumah yang dituju sudah tidak ada. Ada banyak faktor yang membuat saya enggan pul...
[ Artikel 9#, kategori Dibalik Layar ] Ternyata Bus Trans Jateng baru beroperasi jam 2 siang. Padahal niat awal pergi ke Ungaran akan menggunakan transportasi ini. Sedikit usaha dan pengalaman baru yang pada akhirnya indah juga hasilnya. Kisah sederhana perjalanan saya dimulai Sabtu siang (22/8/2020) dengan berjalan kaki dari rumah menuju halte Trans Semarang yang berjarak kurang lebih 1 km. Ya, tidak ada pilihan untuk mengeluh. Lebih dari 15 menit saya menunggu bus setelah saya duduk di halte. Saya lebih menyukai berbagi aktivitas di stories Instagram ketimbang Twitter karena lebih sederhana dan mudah. Sambil menunggu di tengah hiruk pikuk kendaraan yang lewat di depan, saya tetap mengabarin dia. Saya sangat butuh perhatian dia, sekaligus teman perjalanan dan tidak membuatnya khawatir. Bus yang membawa saya dari jalan Majapahit dan sudah berhenti beberapa kali di halte, akhirnya menurunkan saya untuk pindah bus. Sekitar 23 menit perjalanan yang saya catat lewat stories. Saat bert...
Komentar
Posting Komentar