Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

[Aktivitas] Pertama Kali Ke Fish & Co Semarang


[Artikel 41#, kategori aktivitas] Tanggal 19 April kemarin, atau hari Rabu, tempat yang saya ingin kunjungi (Saking sering ngelewati tapi bingung soal alasan ke sana dan kantong kering), akhirnya bisa saya kunjungi. Tempatnya saya kira cuma 1 nama, ternyata ada beberapa nama dalam 1 lokasi. Paling menarik tentu view yang ditawarkan yaitu pemandangan kota Semarang dari atas.

Ada kejadian lucu yang mewarnai kedatangan saya ke Fish & Co Semarang yang terletak di jalan Dr. Wahidin No. 41 ini. Dari rumah naik Gojek awal cuacanya cerah, namun 5 menit perjalanan, tiba-tiba hujan mengguyur. Apes bener bila sebelumnya saya update status di Twitter, cuaca pagi ini Semarang cerah.

Untunglah driver Gojek sigap dengan berhenti sejenak dan menawarkan jas hujan. Pria paruh baya yang menjadi driver saya ini awalnya mengira hujan bakal lewat begitu saja, jadi cuma nawarin saya aja yang pake jas hujan. Namun ternyata tidak. Kami berhenti kembali, dan beliau juga ikut pakai.


Diundang Indosat Semarang

Hujan menemani perjalanan kami, dan sempat membuat saya waswas juga. Mood yang sebelumnya bangga dan happy, tiba-tiba kehilangan gairah. Apalagi celana ikutan basah. Tidak enak sama tuan rumah yang mengundang yang kali ini dari Indosat Semarang. Terakhir kali diundang acara mereka tahun 2016.

Tiba di Fish & Co Semarang, driver Gojek menurunkan saya di tempat yang agak teduh. Setelah proses transaksi, jas hujan yang saya kenakan malah disuruh taruh di situ saja. Ketimbang dibuang, saya saya ambil deh. Jas hujan terbuat plastik yang sama seperti jas hujan yang saya kenakan saat bersepeda ini memang tak seberapa harganya. Tapi jadi pengalaman menarik ketika akhirnya transaksi pembayaran saya malah bonus jas hujan.

Kasian juga sih beliau. Hujan yang belum berhenti ini membuat Smartphone-nya mati karna dibiarkan terkena hujan meski sudah memakai semacam pembungkus hape. Ditambah dikasih jas hujan, semoga beliau ini selalu diberi kesehatan dan selalu dibuka pintu rejekinya. Semangat, pak!

Saya sendiri merupakan undangan yang pertama datang. Ya, hari ini saya tepat waktu meski hujan. Dan celana saya yang basah, benar-benar membuat saya tidak percaya diri hari tersebut.


Soal Indosat yang mengundang saya sebagai bloger dan beberapa jurnalis yang hadir bisa dilihat di blog dotsemarang reviewnya. Atau buka langsung saja di sini. Mereka kangen kami katanya dengan embel-embel makan siang serta program baru yang seperti biasanya menyodorkan press release. 

Fish & Co Semarang, tempat yang menarik

Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Indosat, khususnya Semarang yang ngasih tempat menarik ini. Kebenaran tempat ini juga jadi target saya untuk dikunjungi. Alhamdulillah kesampaian.

Sekilas Fish & Co sangat menarik untuk suasananya. Tempat seperti ini menurut saya menyasar konsumen kelas menengah ke atas, jadi saya tidak heran dengan harganya maupun hidangannya.

Kalau ada kesempatan disuruh ke sini lagi, mungkin saya akan pikir 2x bila tidak ada undangan. Maklum buat saya tempat seperti ini harus main hitung-hitungan. Mungkin kalau bawa pasangan dan suasana malam hari bisa saya pertimbangkan.

Rencananya saya mau review lebih lengkap di blog dotsemarang untuk tempat ini. Semoga ada waktu, mengingat  melihat video yang saya tampilin di sini juga sudah mewakili sebenarnya. Semarang memang selalu menjadi tempat menarik untuk berburu tempat kuliner yang asyik.

*Wah kepanjangan postingannya, padahal video lho.
**Menu yang disantap kemarin ada paling atas yah. Beberapa menu sampai lupa diambil gambarnya saking antusiasnya mendengar program Indosat tahun ini.

Artikel terkait aktivitas :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh