Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga. Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s...
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Kota Lama Semarang Menuju World Heritage
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
[Artikel 17#, kategori Semarang] Saya baru sadar kalau selama ini belum ada 1 postingan tentang Kawasan Kota Lama Semarang di blog Asmari ini. Keterlaluan memang, tapi tenang, saya sudah banyak mempostingnya di blog dotsemarang. Kamu yang ingin berkunjung ke Semarang, jangan lupa mampir ke sini.
Sebagai destinasi wisata kota Semarang, Kota Lama saat ini sedang diperjuangkan untuk mendapat status World Heritage. Pemberian status ini akan diketahui pada tahun 2020 yang diharapkan UNESCO mau berbaik hati memberikannya.
Mengapa menjadi penting untuk dimasukkan dalam kategori World UNESCO?
Tentu saja ini akan berdampak sangat baik bila status ini dapat dikabulkan. Khususnya dalam bidang Pariwisata seperti status yang disematkan pada Borobudur maupun Prambanan.
Selain meningkatkan kunjungan Wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, status Kota Pusaka tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi kota Semarang maupun Jawa Tengah. Dan tentu juga Indonesia.
Perjalanan panjang
Perjalanan menuju tahun 2020 memang masih panjang. Pertama kali saya mengetahui kawasan Kota Lama dinominasikan menjadi Kota Pusaka adalah tahun 2013. Saat itu, saya sedang mengikuti diskusi dalam sebuah acara yang diselenggarakan komunitas Kota Lama. Dan videonya bisa dilihat di bawah.
Dan sekarang tahun 2017, 4 tahun sudah terlewati, saya kembali mengikuti diskusi tentang kawasan Kota Lama yang siap menuju World Heritage. Banyak harapan yang tersemat ke dalam diskusi yang turut dihadiri Wakil Walikota Semarang ini.
Disampaikan juga bagaimana kekuarangan kawasan ini disampaikan agar bisa saling membantu agar mimpi-mimpi tentang Kota Lama menjadi Kota Pusaka bisa terealisasi. Simak video berikut.
...
Perkembangan Kota Lama Semarang saat ini benar-benar menarik bila dilihat dari sisi perekonomian. Bertumbuhnya tempat nongkrong yang semakin ramai, hadirnya minimarket pertama kali di Kota Lama hingga konsistensi pasar Klitikan yang menjual barang-barang jadole benar-benar menarik perhatian masyarakat.
Tidak heran upaya ini membuat Kota Lama semakin laris dari sisi destinasi wisata kota Semarang. Banyak saran dan kritik yang disampaikan dalam diskusi yang dilaksanakan di gedung Samudra tanggal 17 April kemarin, semoga bisa menjadi masukan berharga bagi para pemangku jabatan untuk merealisasikan Kota Lama sebagai World Heritage.
Begini rasanya ketika mertua datang ke rumah, nggak enakan. Padahal, cuma menjenguk cucu kesayangan. Tapi rasa malas yang biasa dirasakan sebelum nikah, berubah rasa risih. Serba salah, pokoknya.
[Artikel 17#, kategori Tips] Saya sudah menghitung kira-kira berapa kuota yang dihabiskan untuk menonton siaran langsung sepakbola via streaming. Tentu Anda sekarang bisa mengukur biaya untuk menghabiskan kuota apabila tim kesayangan Anda akan bertanding hari ini.
Mungkin saja saya akan terhanyut tanpa kata-kata bila tidak membaca koran beberapa hari kemarin. Mengenal istilah Cinephile saat ini sepertinya membuat saya begitu bodoh dan entah dari mana aja selama ini. Padahal ini bukan baru buat saya. Terlambat sedikit tidak masalah, bukan? Ada yang baru tahu seperti saya ini???
[ Artikel 81#, kategori rumah ] Setelah beberapa tahun belakangan hanya merayakan Idulfitri di Kota Semarang, keluarga si bungsu akhirnya mudik juga ke Kota Samarinda. Sekarang, keluarga kecil tersebut datang dengan tambahan si kecil. Jum'at pagi (28/3), saya mengantar mereka menuju bandara Semarang. Pemberitahuan mereka akan mudik sudah diberitahu satu hari sebelumnya. Sempat khawatir karena kebiasaan ngantar ke Jogja, kirain akan ke sana. Ternyata, bukan. Ngambil cuti Dulu alasan nggak sering mudik karena profesi si bungsu yang sulit mengambil waktu karena profesionya sebagai pelayan masyarakat alias Dokter. Ternyata tahun ini sudah bisa meluangkan waktu untuk balik. Itu adalah kebahagiaan yang luar biasa buat sang istri yang sudah rindu akan rumah karena kelamaan di Semarang. Lebih tenang Kepulangan mereka jadi keuntungan sendiri buat saya yang memutuskan masih tidak mudik. Lagian mau mudik, rumah yang dituju sudah tidak ada. Ada banyak faktor yang membuat saya enggan pul...
[ Artikel 9#, kategori Dibalik Layar ] Ternyata Bus Trans Jateng baru beroperasi jam 2 siang. Padahal niat awal pergi ke Ungaran akan menggunakan transportasi ini. Sedikit usaha dan pengalaman baru yang pada akhirnya indah juga hasilnya. Kisah sederhana perjalanan saya dimulai Sabtu siang (22/8/2020) dengan berjalan kaki dari rumah menuju halte Trans Semarang yang berjarak kurang lebih 1 km. Ya, tidak ada pilihan untuk mengeluh. Lebih dari 15 menit saya menunggu bus setelah saya duduk di halte. Saya lebih menyukai berbagi aktivitas di stories Instagram ketimbang Twitter karena lebih sederhana dan mudah. Sambil menunggu di tengah hiruk pikuk kendaraan yang lewat di depan, saya tetap mengabarin dia. Saya sangat butuh perhatian dia, sekaligus teman perjalanan dan tidak membuatnya khawatir. Bus yang membawa saya dari jalan Majapahit dan sudah berhenti beberapa kali di halte, akhirnya menurunkan saya untuk pindah bus. Sekitar 23 menit perjalanan yang saya catat lewat stories. Saat bert...
Komentar
Posting Komentar