Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat. Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Kota Lama Semarang Menuju World Heritage
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
[Artikel 17#, kategori Semarang] Saya baru sadar kalau selama ini belum ada 1 postingan tentang Kawasan Kota Lama Semarang di blog Asmari ini. Keterlaluan memang, tapi tenang, saya sudah banyak mempostingnya di blog dotsemarang. Kamu yang ingin berkunjung ke Semarang, jangan lupa mampir ke sini.
Sebagai destinasi wisata kota Semarang, Kota Lama saat ini sedang diperjuangkan untuk mendapat status World Heritage. Pemberian status ini akan diketahui pada tahun 2020 yang diharapkan UNESCO mau berbaik hati memberikannya.
Mengapa menjadi penting untuk dimasukkan dalam kategori World UNESCO?
Tentu saja ini akan berdampak sangat baik bila status ini dapat dikabulkan. Khususnya dalam bidang Pariwisata seperti status yang disematkan pada Borobudur maupun Prambanan.
Selain meningkatkan kunjungan Wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, status Kota Pusaka tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi kota Semarang maupun Jawa Tengah. Dan tentu juga Indonesia.
Perjalanan panjang
Perjalanan menuju tahun 2020 memang masih panjang. Pertama kali saya mengetahui kawasan Kota Lama dinominasikan menjadi Kota Pusaka adalah tahun 2013. Saat itu, saya sedang mengikuti diskusi dalam sebuah acara yang diselenggarakan komunitas Kota Lama. Dan videonya bisa dilihat di bawah.
Dan sekarang tahun 2017, 4 tahun sudah terlewati, saya kembali mengikuti diskusi tentang kawasan Kota Lama yang siap menuju World Heritage. Banyak harapan yang tersemat ke dalam diskusi yang turut dihadiri Wakil Walikota Semarang ini.
Disampaikan juga bagaimana kekuarangan kawasan ini disampaikan agar bisa saling membantu agar mimpi-mimpi tentang Kota Lama menjadi Kota Pusaka bisa terealisasi. Simak video berikut.
...
Perkembangan Kota Lama Semarang saat ini benar-benar menarik bila dilihat dari sisi perekonomian. Bertumbuhnya tempat nongkrong yang semakin ramai, hadirnya minimarket pertama kali di Kota Lama hingga konsistensi pasar Klitikan yang menjual barang-barang jadole benar-benar menarik perhatian masyarakat.
Tidak heran upaya ini membuat Kota Lama semakin laris dari sisi destinasi wisata kota Semarang. Banyak saran dan kritik yang disampaikan dalam diskusi yang dilaksanakan di gedung Samudra tanggal 17 April kemarin, semoga bisa menjadi masukan berharga bagi para pemangku jabatan untuk merealisasikan Kota Lama sebagai World Heritage.
Begini rasanya ketika mertua datang ke rumah, nggak enakan. Padahal, cuma menjenguk cucu kesayangan. Tapi rasa malas yang biasa dirasakan sebelum nikah, berubah rasa risih. Serba salah, pokoknya.
Istilah pacaran jarak jauh atau LDR sudah banyak kita dengar dan lazim. Saya pun pernah mengalaminya dan akhirnya kandas semua. Tapi kalau pasangan suami istri LDR?
Mungkin saja saya akan terhanyut tanpa kata-kata bila tidak membaca koran beberapa hari kemarin. Mengenal istilah Cinephile saat ini sepertinya membuat saya begitu bodoh dan entah dari mana aja selama ini. Padahal ini bukan baru buat saya. Terlambat sedikit tidak masalah, bukan? Ada yang baru tahu seperti saya ini???
[Artikel 17#, kategori Tips] Saya sudah menghitung kira-kira berapa kuota yang dihabiskan untuk menonton siaran langsung sepakbola via streaming. Tentu Anda sekarang bisa mengukur biaya untuk menghabiskan kuota apabila tim kesayangan Anda akan bertanding hari ini.
[ Artikel 9#, kategori Dibalik Layar ] Ternyata Bus Trans Jateng baru beroperasi jam 2 siang. Padahal niat awal pergi ke Ungaran akan menggunakan transportasi ini. Sedikit usaha dan pengalaman baru yang pada akhirnya indah juga hasilnya. Kisah sederhana perjalanan saya dimulai Sabtu siang (22/8/2020) dengan berjalan kaki dari rumah menuju halte Trans Semarang yang berjarak kurang lebih 1 km. Ya, tidak ada pilihan untuk mengeluh. Lebih dari 15 menit saya menunggu bus setelah saya duduk di halte. Saya lebih menyukai berbagi aktivitas di stories Instagram ketimbang Twitter karena lebih sederhana dan mudah. Sambil menunggu di tengah hiruk pikuk kendaraan yang lewat di depan, saya tetap mengabarin dia. Saya sangat butuh perhatian dia, sekaligus teman perjalanan dan tidak membuatnya khawatir. Bus yang membawa saya dari jalan Majapahit dan sudah berhenti beberapa kali di halte, akhirnya menurunkan saya untuk pindah bus. Sekitar 23 menit perjalanan yang saya catat lewat stories. Saat bert...
Komentar
Posting Komentar