Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
[Aktivitas] Hadir di Grand Opening Hazotel Semarang
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
[Artikel 40#, kategori aktivitas] Satu lagi hotel di Semarang berkonsep Syariah setelah hotel Semesta yang saya tahu. Hari Sabtu kemarin, tanggal 15 April, saya turut hadir di Hazotel yang beralamat di jalan Durian Raya No.2, Banyumanik.
Sebenarnya saya enggan menghadiri acara yang berhubungan dengan Semarang atas. Karna ini undangan resmi, malam sabtunya baru dapat via email, saya akhirnya memastikan hadir.
Acara di undangan sekitar pukul 8 pagi, saya pikir harus datang lebih awal atau setidaknya tepat waktu. Namun seperti biasa, acara molor. Dan saya baru ngeh yang ngundang ternyata pernah kenal. Marketing yang bekerja di sebuah pusat oleh-oleh dulunya. Entah apa kabar Sekarang, apakah masih di sana atau tidak.
Ternyata hari ini juga acara dibarengin dengan acara semacam workshop dengan tema membuat video lewat Smartphone. Ah, saya belum tertarik dengan acara ini.
Meski harus merogoh kocek 50 ribu untuk ke sini, dan pulang hanya mendapatkan voucher makanan kalau makan di sana dengan syarat harus habis berapa ratus, setidaknya saya menghargai yang mengundang. Karna dalam daftar undangan untuk bloger cuma 1 diantara awak media yang diundang.
Pada akhirnya bloger perempuan yang datang karna acara workshop sudah membantu promosi hotel berbintang satu ini. Saya lihat media sosial mereka sangat update dengan suasana hotel. Bahkan saya saja malah belum update via media sosial, selain live tweet acara via Twitter Livedotsemarang.
Terima kasih atas undangannya.
Sukses buat hotel barunya.
...
Postingan ini bukan menulis review Hazotel, karena ini adalah postingan aktivitas saya saja sebagai pemilik blog dotsemarang. Untuk review hotel yang memiliki resto bernama Hazelnut ini nanti saya taruh di blog dotsemarang. Jadi ditunggu saja waktunya.
Sayangnya, acara seperti ini membuat saya sama seperti jurnalis pada umumnya meski saya bloger. Saya berharapnya bisa mencoba kamar, setidaknya menginap ketimbang diberi voucher makan. Apalagi makan di sana juga, dan saya tentu tidak akan makan di sana karena ada syarat tertentu untuk menggunakannya.
[Artikel 17#, kategori Tips] Saya sudah menghitung kira-kira berapa kuota yang dihabiskan untuk menonton siaran langsung sepakbola via streaming. Tentu Anda sekarang bisa mengukur biaya untuk menghabiskan kuota apabila tim kesayangan Anda akan bertanding hari ini.
Begini rasanya ketika mertua datang ke rumah, nggak enakan. Padahal, cuma menjenguk cucu kesayangan. Tapi rasa malas yang biasa dirasakan sebelum nikah, berubah rasa risih. Serba salah, pokoknya.
[ Artikel 15#, kategori Bollywood ] Melihat secara keseluruhan film ini, seperti mengulang apa yang dikatakan Marshanda (artis) tentang pria yang ingin mendekatinya jangan minder dulu karena status selebnya. Buat nyaman wanita dulu, tipsnya. Tapi kalau ditinggal nikah, gimana? Sudah cinta mati lagi. Akhirnya website penyedia film download menghadirkan film Half Girlfriend yang sudah ditunggu-tunggu filmnya yang selama ini hanya bisa menonton trailernya di Youtube. Film yang rilis tanggal 19 Mei 2017 ini punya cerita bagus yang dikemas dengan genre drama romantis. Saya malah baru tahu bahwa film ini diangkat dari novel berjudul sama karya Chetan Bhagat. Selama ini saya kira cuma film Indonesia yang keseringan ngangkat film dari Novel atau film luar yang bercerita tentang biografi. Alur maju mundur Apa hubungannya dengan Marshanda di paragraf pertama sebelumnya dengan film ini? Cerita yang diangkat ini menggambarkan hal tersebut, dimana seorang pria yang jatuh cint
Mungkin saja saya akan terhanyut tanpa kata-kata bila tidak membaca koran beberapa hari kemarin. Mengenal istilah Cinephile saat ini sepertinya membuat saya begitu bodoh dan entah dari mana aja selama ini. Padahal ini bukan baru buat saya. Terlambat sedikit tidak masalah, bukan? Ada yang baru tahu seperti saya ini???
[ Artikel 31#, kategori drama Korea ] Bagaimana rasanya saat orang biasa dipilih menjadi penguasa karena wajah semata. Wajah yang mirip, yang diharap mampu melindungi si Raja dari hausnya kekuasaan di lingkungan sekitarnya. Dan sebagai penonton, kamu tahu rahasia dari Raja palsu tersebut yang ternyata memiliki kekuatan yang sesuai perkiraanmu. Drama Korea ini berlatar kerajaan. Saya sangat suka dengan tema seperti ini. Karena diangkat dalam serial atau drama, film dengan banyak episode , membuat beberapa episode terkadang jatuh dari harapan. Ya, saya berharap itu begini dan ini begitu. Tapi mau gimana lagi. Yang pasti, jika diambil jadi satu seluruh drama dengan 16 episode ini sungguh rekomendasi. Sangat baik untuk dinilai dari sisi rating. Banyak kejutan Raja sebenarnya adalah seorang yang berkebalikan dengan pemerannya yang menggantikan dirinya memimpin. Ia tampak jahat, keras, tidak peduli, punya wibawa dan harga diri tinggi. Pokoknya Raja yang sulit diatasi. Pemeran
Komentar
Posting Komentar