Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Akhirnya, Dapat Juga Tempat Wifi di Samarinda



Mencari akses jaringan Wifi bagi saya yang lama tidak pulang ke Samarinda benar-benar sulit. Selain pikiran terpecah karena urusan rumah sakit, saya masih setia dengan jaringan operator. Ternyata jaringan operator tidak konsisten soal jaringannya. Kadang kencang di sini, eh di sana malah susah. Cari ah, tempat akses Wifi di Samarinda.


Hampir 2 minggu akhirnya saya menemukan juga salah satu lokasi tempat akses wifi di Samarinda. Ya, Indomarat menyediakan Wifi gratis asal Anda beli produk dengan minimun 15 ribu rupiah. Lokasinya ini biasa saya kenal di Semarang disebut Indomaret poin. Mungkin ini sama. Ada tempat nongkrong di sekitar dan lantai 2. Tak ketinggalan kursi dan meja biar yang nongkrong betah berlama-lama. Si pemilik minimarket setidaknya berharap yang nongkrong sering-sering mengakses wifi. Alasannya???




Ini yang membuat saya menghela napas dalam-dalam. Dengan harga 15 ribu, ya meski beli makanan dan minuman sesuai pilihan kita, akses wifi yang diberikan hanya 1 jam dan 1 user. Kalau status single sih, nggak masalah. Kalau ramai-ramai dan teman nggak mau beli tapi mau pake, kan berabe.

Cari Wifi gratis di Samarinda

Masih baru, jangan dibully. Begitulah saat saya mencoba mencari tahu brand Telkom yang biasa dikenal dengan Wifi.id. Ternyata di Samarinda sudah memiliki 150 titik wifi rupanya. Mulai dari kampus, public area, kantor, cafe, sekolah, dan mall. Ini semacam tiket menuju kota pintar atau yang sedang tren dibahas yaitu 'Smart City'. Bila melihat akses sebanyak ini, Samarinda hanya tinggal menunggu waktu untuk lebih solid disebut 'Samarinda Smart City'.

  • Ini daftar Wifi id di Samarinda, klik di sini.

Dan sepertinya Telkom berjalan sendiri tanpa saingan bila melihat jalanan yang tak banyak spanduk penyedia layanan broadbrand Internet semacam wifi id. Semoga saya salah karena sekilas saja melihat jalanan di Samarinda.

...

Meski Indomaret fokus minimarket, dan terus mengembangkan sayapnya seperti yang lain, menyediakan tempat nongkrong dan akses internet, saya pikir harga yang ditawarkan terlalu mahal untuk tipe orang seperti saya. Apa karena saya terbiasa cari yang murah, makanya mahal. Mungkin saja sih.

Sedangkan wifi.id yang sangat potensial dan sudah banyak tersebar di Samarinda, saya tak begitu melihat promosi gencar yang dilakukan. Untuk masyarakat Samarinda mungkin sudah terbiasa dan tahu dimana saja titik aksesnya. Bagi saya, dan mungkin orang-orang yang hanya datang karna kepentingan (bisa wisatawan) mungkin butuh informasi lebih seperti spanduk, atau lainnya.

Akhir-akhir ini banyak kota di Indonesia yang mencoba menjadi kota pintar atau 'Smart City', sudah seharusnya akses Internet seperti wifi menjadi andalan bagi kota Samarinda. *Pemikiran orang awam seperti saya tahu apa coba soal ini.

Saya berandai-andai, apalagi banyak melihat halte di sepanjang jalan di Samarinda, coba aja ada wifi di sana. Dan papan pengumuman soal akses wifi. Entah siapa yang mau menggarap proyek tersebut, setidaknya saya butuh internet saat ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh