Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Instagram : Explore Rumah Sakit



Sudah 1 minggu lamanya saya berada di rumah sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Ngapain disini? Buka aja link ini, karena saya malas menuliskannya lagi. Sepekan disini, saya membawa oleh-oleh foto yang isinya rumah sakit. Hmm.. inilah beberapa foto-foto yang saya abadikan dengan smartphone saya.


Masih mengandalkan tema foto 'Color Splash' yang sebagian besar tidak berwarna, saya banyak menemukan sisi menarik dari rumah sakit milik pemerintah ini. Foto-foto ini hanya mengandalkan kamera smartphone dan hanya bersifat hobi. Bukan komersil.

Seolah menikmati padahal terpenjara dibalik jeruji. #photocollage #colorsplash #zenfone2

Foto kiriman Asmarie (@asmaridexter) pada


Selamat datang Oktober!



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh