Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Penulis, Salah Satu Pekerjaan yang Cocok Bagi Warga Cancer


Saya adalah generasi yang masih percaya dengan ramalan bintang. Dan bintang saya sendiri adalah Cancer. Entah apakah ini benar atau salah, punya gambaran sebuah profesi meski sedikit setidaknya membuat lega. Siapa yang akan percaya juga selain diri kita sendiri.
Mengutip dari situs intisari-online.com yang dipublish pada tanggal 11 September 2015, Cancer adalah pemelihara, sehingga  mereka dapat mengurus setiap pekerjaan di mana pun, seperti orang dan hewan, pemberi saran yang baik, menangani tanggung jawab dengan baik, dan menjadi pemecah masalah yang kreatif.

Dari kesimpulan diatas maka pekerjaan yang cocok menurut situs tersebut adalah Dokter hewan, CEO, pengacara, penulis, pekerja sosial, dan sumber daya manusia atau HRD.

Bukan penulis tapi blogger saat ini

Disebutkan disana salah satunya adalah penulis. Tapi saya bukan seorang penulis yang identik dengan sebuah karya yang ditaruh di rak buku. Kesamaannya memang saya menulis tapi wadahnya yang berbeda. Untuk menyebutnya saya sering bilang saya adalah blogger.

Saya masih percaya dengan mimpi-mimpi saya bahwa blogger adalah profesi meski seorang penulis pun disebut demikian. Persamaannya hanya pada KTP, keduanya belum bisa disebut profesi.

Menjadi seorang blogger itu menyenangkan saat ini. Terlepas dari kelebihannya yang mengurangi depresi, menulis memberi kesenangan berlebih plus tantangan.

Ayo, siapa yang berzodiak sama dengan saya? Jangan percaya kalau memang tidak percaya. Semoga bermanfaat.

Sumber klik link

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh