Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Eksperimen : Kapan Kaos Kaki Ini Dipindahkan ?


[Artikel 12#, kategori Amir] Ada yang kehilangan kaos kaki? Semoga tidak. Karena postingan kali ini tidak menyajikan kemasan curhat atau komedi. Saya hanya ingin bereksperimen tentang kaos kaki yang sudah lama ditaruh namun belum diambil - ambil oleh pemiliknya. 

Kalau kamu mengikuti postingan saya dari awal Oktober, tentu cerita musim hujan yang tiba di Semarang bukan hal yang baru. Hujan buat sebagian orang sangat merugikan, termasuk nasib si kaos kaki yang dibiarkan  ini. Lihat gambar.

Hari Minggu (1 Oktober)

Kaos kaki itu sudah ada sejak awal bulan. Pemiliknya sepertinya lupa atau memang sengaja membiarkan kaos kaki itu ada di sana hingga sekarang, kamis (5 Oktober).

Saya iseng - iseng membuat eksperimen kecil - kecilan tentang bagaimana akhirnya kaos kaki ini akan pindah ke tempat seharusnya, yaitu ember. Bila ibarat makanan, dibiarkan lama - lama gitu tentu juga akan jadi basi dan bau.

Bila dihitung sudah berapa hari, pemilik seperti sudah terkena amnesia. Padahal kemarin, ia dan beberapa temannya duduk di dekat kaos kaki tersebut. 

Tulisan ini akan saya update sampai kaos kaki itu akhirnya pindah ke tempat seharusnya. Entah sampai kapan, saya sangat  berharap sebenarnya bisa lebih cepat. 

Kalau kamu penasaran juga seperti saya, mari kita tunggu sama - sama. Kaos kaki ini akhirnya disingkirkan setelah 2 minggu lebih.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh