Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Temu Blogger Dinas Kesehatan Kota Semarang Dengan Bloger Semarang


[Artikel 63#, kategori aktivitas] Satu lagi kabar baik datang dari salah satu instansi kota Semarang yang menganggap kehadiran bloger sangat penting di kota mereka, yaitu dinas Kesehatan Kota Semarang. Ini seperti jawaban yang sebelumnya sempat dikomunikasikan pada saat acara Kementrian Kesehatan sedang mengadakan acara di Ibu Kota Jawa Tengah Agustus kemarin.

Rabu (11/10) siang, Semarang cuacanya tampak adem dan semacam pertanda akan hujan. Genjotan pedal yang kali ini tidak bisa santai harus segera saya arahkan ke hotel Pandanaran. Baru kali ini saya datang ke acara pake adegan kebelet mau ke toilet.  Ini akibat makan siang dulu di rumah, saya lupa di sini nanti akan makan siang juga.

Tiba di sini, semua sedang makan siang. Saya hanya bisa menyantap es buah. Tidak banyak bloger yang hadir mengingat acara ini bukan acara utama yang rencananya ada kejutan di akhir November. Saya berharap akan berjalan lancar bulan tersebut.


Bagi Dinas Kesehatan dan kami (bloger), ini merupakan perjumpaan pertama kali. Saya sangat senang bisa terlibat kali ini. Tidak sia-sia rasanya awal bertemu dengan salah satu orang dinas yang hadir di acara Kementerian Kesehatan dan memberikan kartu nama saat itu. Dan kumpul di sini juga tak lepas dari campur tangan emak-emak bloger yang menghubungkan kita semua. Terima kasih atas kerja keras dan undangannya.




Informasi bocoran dari sini sebenarnya sudah ada di buku catatan yang disediakan hotel Pandanaran yang saya bawa pulang. Sepertinya tidak bisa saya rangkum dengan cepat hingga tulisan ini dibuat. Saya sedang dikejar waktu buat aktivitas pagi ini di museum Jawa Tengah, Ronggowarsito.

Pada intinya, November besok, kalau berjalan lancar, ada acara menarik yang akan mengundang banyak bloger yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang. Ini kita doakan saja agar JADI, agar kedekatan bloger dan dinas kota seperti ini bisa lebih baik.

...

Tanpa sadar hujan ternyata turun lebat juga, seperti prediksi saya saat berangkat tadi. Siang hari di Semarang tanpa matahari menyengat itu rasanya aneh. Untunglah saat pulang, hujan sudah reda. Saya tak perlu membuka jas hujan yang selalu dibawa dalam tas.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh