Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat. Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
[Piala Liga Inggris] Swansea 0-2 MU : Lingard Borong Semua Gol
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
[Artikel 28#, kategori MU] Keputusan pergi ke Jakarta ternyata harus dibayar mahal dengan melewatkan pertandingan Manchester United di piala Liga Inggris, Rabu dini hari (25/10). Ini konsekuensi dan harus saya terima dengan ikhlas. Untunglah tim menang dan lolos babak perempat final.
Sebenarnya saya masih beruntung menyaksikan pertandingan di akhir-akhir pertandingan, mengingat pertandingan dilakukan dini hari yang menjadi waktu favorit saya untuk bangun.
Semenjak hari Selasa dan akan berakhir kamis, saya memang sedang berada di Jakarta untuk menghadiri launching Zenfone 4 Selfie. Kesempatan ini tentu tidak akan sia-siakan.
Pertandingan kedua bagi Romero
Sangat sulit memilih sebenarnya siapa penjaga gawang favorit buat MU tahun ini. Apalagi de Gea sangat luar biasa menjaga pertahanan tim hingga sekarang. Untuk Romero, saya sangat menghargai dedikasinya meski menjadi kiper nomor 2.
Turun bersama 2 pemain muda seperti Scott McTominay dan Axel Tuanzebe, Romero menjaga gawangnya tidak kebobolan. Saya sangat suka dengan perannya ini.
Bos kali ini banyak menurunkan pemain pelapis kedua, dan saya mendukung untuk ini. Lukaku akhirnya bisa istirahat, mengingat ia selalu bermain bersama de Gea.
Kesempatan bagus juga diambil Luke Shaw yang turun meski masuk di babak kedua menit 86 menggantikan Martial. Cukup mengejutkan adalah hadirnya Lindelof yang sebelumnya menjadi biang kerok kekalahan MU atas Huddersfield (postingan saya sebelumnya baca di sini) yang kali ini berduet dengan Chris Smalling.
Sepertinya bos memahami bahwa kesempatan buat Lindelof untuk membuktikan diri harus terus diberikan, mengingat ia harus terus beradaptasi dengan tim.
Lingard membuktikan diri
Saya kira, 2 golnya sudah cukup membuktikan kehadiran Lingard di tim yang musim ini semakin jarang mendapatkan tempat. Persaingan tim luar biasa dan siapa pun yang tidak dapat bertahan, pasti akan terlempar.
Dua gol yang dicetaknya di menit 21 dan menit 59 membuat MU lolos babak selanjutnya. Saya pikir bermain di kandang Swansea akan merepotkan, apalagi dengan pemain pelapis. Tapi bukan bos namanya bila tidak move on.
Berikut gol Lingard saat mencetak 2 gol melawan Swansea
Gambar cover : Twitter ManUtd_ID
...
Sejatinya nama kejuaraan Piala Liga Inggris sebenarnya sudah berganti menjadi Carabao Cup (nama sponsor). Dan setelah mengalahkan Swansea, tim berhak lolos babak kelima dengan melawan Bristol City pada tanggal 18 Desember.
Adakah yang tidak tahu klub Bristol City seperti saya? Ternyata Bristol City Football Club menurut Wikipedia merupakan tim dari Liga Championship Inggris atau liga sepakbola Inggris tingkat 2.
Bicara peluang, tentu tim akan menang atau lolos. Namun bicara statistik, semoga Bristol tidak menyulitkan seperti Huddersfield yang memberi kekalahan pertama tim di liga Inggris.
Begini rasanya ketika mertua datang ke rumah, nggak enakan. Padahal, cuma menjenguk cucu kesayangan. Tapi rasa malas yang biasa dirasakan sebelum nikah, berubah rasa risih. Serba salah, pokoknya.
[Artikel 17#, kategori Tips] Saya sudah menghitung kira-kira berapa kuota yang dihabiskan untuk menonton siaran langsung sepakbola via streaming. Tentu Anda sekarang bisa mengukur biaya untuk menghabiskan kuota apabila tim kesayangan Anda akan bertanding hari ini.
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat. Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...
[Artikel 14#, kategori Internet] Kalau dibandingkan operator lain yang sama-sama jaringan 4G, ternyata harga Smartfren mahal untuk harga 50 ribu. Meski keunggulan punya kecepatan yang lebih stabil dengan lainnya.
Istilah pacaran jarak jauh atau LDR sudah banyak kita dengar dan lazim. Saya pun pernah mengalaminya dan akhirnya kandas semua. Tapi kalau pasangan suami istri LDR?
Komentar
Posting Komentar