Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Pekan Kesembilan : Kekalahan Pertama Si Setan Merah


[Artikel 27#, kategori MU] Mengecewakan sebenarnya. Apalagi kalah melawan klub yang baru promosi ke Liga Inggris musim ini, Huddersfield. Ditambah, semua gol yang tercipta dari lawan merupakan murni kesalahan pemain. Tak habis pikir, apa yang mereka pikirkan sekarang.

Malam minggu ini (21/10), terasa lebih menyedihkan dari malam minggu sebelumnya. Tanpa wanita sebenarnya, saya baik-baik saja. Namun tidak untuk pekan ini saat klub favorit harus menelan kekalahan pertamanya.

Bos (Mou) pun tidak menutupi rasa kecewanya yang berbicara kepada BBC setelah tim bertanding, "Saya kecewa, tapi kenyataannya mereka lebih kuat dari kami. Saya lebih memilih untuk berdamai dengan sepakbola dan merasa damai dengan sepakbola adalah saat tim terbaik menang."

"Kesalahan yang kami buat tidak bisa keluar dari konteks. Konteksnya adalah bahwa performa babak pertama membuka pintu untuk kesalahan yang akan dibuat."

"Sangat tidak adil untuk menunjuk pemain karena kesalahan individu. Itu adalah konsekuensi dari apa yang terjadi di babak pertama. Tim yang buruk pantas dihukum."

Penampilan buruk, tidak juga sebenarnya

Dua gol yang tercipta memang sangat konyol. Kesalahan yang dilakukan membuat kiper nomor satu kami (MU) tidak berdaya seperti biasanya. Ini bukan harinya yang biasa dipenuhi aksi dan atraksi seperti penerbang di udara. de Gea tertegun dan hanya mematung, seperti anak kecil yang ditipu dengan mudah.

Baiklah, saya tidak ingin membesar-besarkan kekalahan. Mari bicara peluang bagaimana babak kedua, tim menguasai pertandingan dan seharusnya lebih banyak gol tercipta. Meski cuma mencetak 1 gol balasan dari Rashford setelah mendapatkan umpan dari Lukaku.

Penguasaan bola sepertinya tidak efektif. Menit 70 yang biasanya Fellaini masuk seolah dilupakan.  Masih tidak adanya pemain jangkung yang cedera ini memang membuat keberuntungan MU tidak dapat dioptimalkan menjadi kemenangan. Kami merindukannya.

Masuknya Mikhi di babak kedua juga seolah terlambat. Pemain Armenia ini juga tak mampu berbuat banyak meski keadaan setelah ia masuk memaksa tuan rumah terus bertahan.


...

Dengan kekalahan pertama ini musim 2017/2018, poin MU dan City semakin jauh yang kini dibedakan 5 poin. Selanjutnya tim akan berhadapan dengan Swansea City dalam ajang Carabao Cup sebelum menjamu Tottenham di Premier League.

Pencetak gol Huddersfield Town sendiri adalah Aaron Mooy dan Laurent Depoitre, kesemuanya di babak pertama.

Gambar : Twitter ManUtd_ID

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh