Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Kecanduan Games Smartphone, Sangat Tidak Baik


[Artikel 11#, kategori Amir] Melihat banyak manfaat bermain games, tentu saya tidak melihat semua orang yang bermain games salah. Sayangnya segelintir orang harus berada dititik yang harus menerima akibat buruk dari games yang saat ini sangat mudah dimainkan hanya lewat smartphone. Semoga ini hanya sesaat.

Lama nggak bercerita tentang nih, orang. Terakhir menulis tentangnya saat ia merayakan hari jadi di awal tahun. Saya pikir, menuliskan kisah hidup seseorang yang kebanyakan negatif kadang nggak baik. Tapi menulis yang positif itu ternyata sulit, juga.

Ia, baik-baik saja bila ada yang menanyakan kabarnya sekarang. Selain hobinya menonton film Korea Drama seperti saya, ia juga menggandrungi games. Semua orang menyukai games, entah mengapa saya tidak.

Malam itu, kami tampak kesal saat rencana yang sudah dibuat dengan baik bermasalah karena hal kecil, satu orang. Waktu yang seharusnya sudah berangkat sedikit tertunda karena orang yang kami ajak menunda beberapa menit karena bermain games.

Ancaman mematikan Hotspot rumah agar berhenti adalah kata-kata serius betapa kesalnya seseorang karena hal sederhana yang dibuat. Saya tak bisa berbuat apa-apa untuk kondisi ini. Apalagi orangnya memang harus dimengerti. Dan permainan yang dimainkan memang tak boleh di stop.

Sebagai orang awam soal games, saya tentu kesal juga. Namun sebagai pecandu games, ia tidak bisa disalahkan karena fasilitas yang ada disekelilingnya memang mendukungnya untuk bermain.

Gambar : Ilustrasi
...

Hari ini, saya belajar lagi arti kesabaran dan mencoba melihat hal-hal baik saat seseorang merasa ditunggu. Bahasa gaul anak gue lo lo (entah mengapa saya risih sekarang ini), nggak ada lo itu nggak rame, broh!

Mungkin kita bisa menyukai orang dengan waktu yang lama, tapi saat membenci, kita hanya butuh beberapa menit saja. Jangan biarkan kebencian membuat kita kehilangan orang-orang yang mengisi kekosongan dalam hidup.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng